jpnn.com, JAKARTA - Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun memuji Presiden Joko Widodo dan Menpora Zainudin Amali yang memberikan perhatian dan dukungan penuh untuk para atlet difabel Indonesia.
Dia yakin, dengan segala hal yang telah diberikan, Peparnas bakal sukses dan melahirkan atlet-atlet yang siap tampil di Paralimpiade. Pasalnya, ada peningkatan yang signifikan dari para atlet difabel Indonesia di ajang paralimpik dunia itu.
BACA JUGA: Sekjen NPC Indonesia: Masih Ada Pemda Diskriminasi ke Atlet Difabel
Menurut Senny Marbun, dukungan pemerintah ini dibuktikan dengan adanya pembangunan venue-venue Peparnas XVI ini bahkan berstandar seperti pada Paralimpiade Tokyo 2020. Karena itu, dia menilai langkah nyata sudah ditunjukkan pemerintah untuk menyetarakan atlet yang normal dan atlet difabel.
"Ini luar biasa kesetaraannya. Kami sama-sama tahu kemarin Pak Jokowi, Presiden yang kami cintai ini memberikan bonus atlet penyandang disabilitas sama dengan yang non-difabel. itu luar biasa. Baru di era ini ada Presiden seperti ini, ada menteri seperti ini," ucapnya, Kamis (4/11).
BACA JUGA: Aris Ditembak Mati, Dua Rekannya Terduduk di Kursi Roda, Lihat
Senny Marbun juga mengapresiasi koordinasi dan persiapan teknis yang sudah dilakukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. Sebagai Ketua Umum PB Peparnas, Lukas menurutnya telah memastikan pembangunan fasilitas olahraga di Papua tepat waktu dan multiguna. Bukan hanya untuk PON, tetapi juga untuk Peparnas.
"Kami bangga dengan Gubernur Papua karena Gubernur pasti memberi sumbangan yang luar biasa. Mudah-mudahan setelah PON dan Peparnas ini venue-venue terpelihara. Ini aset negara yang luar biasa," tegasnya.
BACA JUGA: Pasangan Bukan Muhrim Ini Tak Berkutik Saat Pintu Penginapan Digedor Petugas, Lihat
BACA JUGA: Janda Cantik Ini Pilih Berbuat Nekat di Kamar saat Subuh, Tak Disangka, Ini Penyebabnya
Peparnas XVI/2021 Papua akan mempertandingkan 12 cabang olahraga. Total atlet yang ambil Sekitar 1.985 atlet dari 33 provinsi di Indonesia. Satu-satunya provinsi yang absen sejak Peparnas di Jawa Barat pada 2016 lalu ialah Sulawesi Barat. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad