jpnn.com, LONDON - Mimpi Cori Gauff di Wimbledon 2019 berlanjut. Tunggal putri Amerika Serikat berusia 15 tahun itu lolos ke babak ketiga setelah mengalahkan semifinalis 2017 Magdalena Rybarikova (Slovakia) 6-3, 6-3 di Court One, Kamis (4/7) dini hari WIB.
Itu berarti, kemenangannya atas Venus Williams di babak pertama bukan kebetulan.
BACA JUGA: Petenis Luar Negeri Antusias Ikut 2019 Baveti Indonesia Open
BACA JUGA: Anak SMA yang Menangis saat Iron Man Tewas Itu Singkirkan Venus Williams di Wimbledon 2019
"Saya harus berpikir bahwa saya bisa mengalahkan siapa pun. Jika saya tidak berpikir seperti itu, saya tidak punya kepercayaan untuk masuk ke lapangan," katanya seperti idkutip dari AFP.
BACA JUGA: Untuk ke-17 Kali Berturut-turut, Roger Federer Lolos ke Babak Kedua Wimbledon
Gauff kini menjadi tunggal putri termuda yang maju ke babak ketiga sejak rekan senegaranya Jennifer Capriati pada 1991.
Media sosial pun kini ramai membicarakan Gauff. Namun, dia menegaskan tetap membumi di tengah ketenarannya yang mendadak. Dia santai, tetap menonton video-video di YouTube, seperti anak-anak di usianya. Instagram milik Gauff mulai penuh dengan komentar, doa dan dukungan.
"Salah satunya dari (aktris berusia 14 tahun) Navia Robinson. Adik laki-laki saya menonton salah satu pertunjukannya. Storm Reid (aktor) juga," kata Gauff.
Di babak ketiga (32 Besar), Gauff akan berhadapan dengan petenis Slovenia Polona Hercog. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak SMA yang Menangis saat Iron Man Tewas Itu Singkirkan Venus Williams di Wimbledon 2019
Redaktur & Reporter : Adek