jpnn.com - MEDAN - Mempromosikan destinasi wisata sudah bukan hal yang aneh. Masyarakat sudah semakin peduli dan ingin mempromosikan tujuan wisatanya dengan caranya sendiri.
Ada yang actions dengan cycling, sepeda sehat, cross country dan olahraga massal lainnya. Ada juga komunitas yang khas, para penggemar moge alias motor gede. Yang ingin membuat sensasi menerabas rute sejauh 500 kilometer? Membelah pegunungan Bukit Barisan? Mempromosikan Danau Toba sebagai kaldera terbesar dunia?
BACA JUGA: Terpukau Tanjung Puting, Afsel Langsung Susun Paket Wisata
Sensasi petualangan itu akan coba dilakoni komunitas H3 (Horas, Halak, Hita), 21 Mei nanti, dengan tajuk Greatest Caldera Ride. "Kami merasa terpanggil untuk membantu mempromosikan wisata Danau Toba. Apalagi kami dengar Toba sekarang sudah ditetapkan menjadi salah satu destinasi wisata prioritas," terang Ketua Pelaksana Greatest Caldera Ride, Efrinal Sinaga, Sabtu (14/5).
Saat ini, Danau Toba memang sudah masuk 10 destinasi prioritas bersama Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kep. Seribu Jakarta, Borobudur Jateng, Bromo-Tengger-Semeru Jatim, Mandalika Lombok NTB, Labuan Bajo NTT, Morotai Maluku Utara, dan Wakatobi Sultra.
BACA JUGA: Anda Pemberani? Datanglah di Pulau Mahoro
Lantaran itu, Efrinal Sinaga bersama komunitas motor gedenya berinisiatif untuk berkontribusi dalam mengembangkan industri pariwisata nasional. Tentu saja, dengan style ala Efrinal yang gaul. Sebuah touring ratusan kilometer sudah disiapkan. Perjalanan adventure itu, akan dilakoni dari Padang Sidempuan pada 21 Mei 2016 dan finish di Medan keesokan harinya. Malam harinya, Efrinal dkk akan bermalam di Parapat.
“Tur ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pengendara moge, dan bagi kami semua yang terlibat di dalamnya,” terangnya.
BACA JUGA: Pasar Santa yang Menghadirkan Kuliner Berasa Lokal dan Dunia
Selain menikmati pemandangan indah di jalur wisata yang panjang dan menantang, para bikers juga akan mengunjungi tempat wisata seputar kawasan Danau Toba.
Selain touring promosi wisata, komunitas H3 juga melaksanakan serangkaian kegiatan lainnya di tahun ini untuk mendukung peningkatan pariwisata Danau Toba. Antara lain Fun Walk pada 15 Mei 2016 di kawasan Monas dan Bundaran HI, Jakarta.
Juga Batak in Harmony (festival musik internasional) pada Juli dan September di Jakarta dan Balige, Sumatera Utara, serta Toba GranFondo (Bersepeda Jarak Panjang) di bulan Agustus, dan Samosir Toba Ultra (lari Marathon) di Pulau Samosir.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan, ada banyak komunitas yang mulai rajin mempromosikan 10 destinasi tersebut. Rata-rata mereka bertanah kelahiran dari daerah 10 top destinasi itu. "Bagi kami, silakan berekspresi apa saja untuk mempromosikan pariwisata Danau Toba," kata Menpar. (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 635 Wisman Singapura Datang ke Batam Demi Bunda Hetty
Redaktur : Tim Redaksi