Sensi Banget, Bungkus Permen Dikira Kampanye Terselubung

Jumat, 29 Maret 2019 – 23:34 WIB
Bungkus permen yang dikira kampanye. Foto : Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Kreativitas produsen permen KIS dalam membuat kemasan malah dijadikan bahan hasutan. Khususnya terkait dengan Pemilu 2019.

Di bagian belakang kemasan permen memang ada tulisan ''jangan salah pilih". Di sebelah tulisan itu, ada gambar tangan yang membentuk simbol angka 1 (mengacungkan telunjuk).

BACA JUGA: Harap Maklum, Pengurus & Kader PAN Maluku Pilih Dukung Jokowi - Maruf

BACA JUGA : Kiai Ma'ruf Curiga Gerakan Subuh Putih Punya Tujuan Terselubung

 

BACA JUGA: Arief: Bukannya Jokowi yang Lakukan Politik Dagang Sapi?

Langsung saja, ada netizen yang menuding permen tersebut sebagai sarana kampanye terselubung.

''Boikot permen Kis. Kampanye Jokowi Makruf no.1 ternyata sampai ke permen. Permen Kis secara terang terangan menulis jangan salah pilih,'' tulis pemilik akun Instagram Bongkartaktik.id.

BACA JUGA: Pilih yang Peduli Rakyat Kecil, Petani Serang Dukung Jokowi - KH Maruf Amin

BACA JUGA : Bantahan Gerindra Soal Kampanye Terselubung pada Reuni 212

Rupanya, produsen hoaks itu tidak pernah muda dan terlalu serius. Permen tersebut sudah lama membuat kemasan dengan tulisan berbagai ungkapan.

Channel YouTube permen Kis pernah mengunggah video berjudul Kisah Kis - Jangan Salah Pilih. Video itu tayang sejak 18 April 2017, jauh sebelum pengundian nomor urut capres-cawapres untuk Pemilu 2019.

BACA JUGA : Berita Terbaru soal Kampanye Terselubung Jokowi di Bioskop

Jubir Milenial TKN 01 Syafril Nazirudin menyangkal bahwa bungkus permen yang disebar di media sosial tersebut ada kaitannya dengan kampanye Jokowo-Ma'ruf. Menurut dia, TKN tidak pernah bekerja sama dengan produsen permen Kis.

''Itu informasi hoaks. Sebaiknya masyarakat jangan terlalu sensitif menanggapi hal-hal seperti itu. Terkesan mencocok-cocokkan dengan paslon 01,'' jelasnya kemarin (28/3). (zam/c22/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bowo Nangisnya Lebih Kuat, Sandi Wajahnya Bulat


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler