jpnn.com, JAKARTA - Uji coba penerapan sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) semakin dekat.
Pasalnya, Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mulai melakukan pemasangan tiang sensor pembayaran tanpa kartu di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) S.
BACA JUGA: Uji Coba Sistem Pembayaran Tol Tanpa Kartu Disarankan Tidak Gunakan Mobil Pribadi
Adapun pemasangan sensor MLFF tahap pertama dilakukan di Tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi pada 19-20 Oktober 2022, kemudian di Tol JORR S KM33+635 pada Minggu (23/10) sampai dengan Senin.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan penerapan sistem MLFF akan dilakukan secara bertahap di beberapa ruas tol.
BACA JUGA: Menteri Rini Resmikan Pembayaran Tol Pakai Kartu Ini
Menurut dia, ruas yang akan diujicobakan itu masih dalam tahap pembahasan.
"Untuk tahap awal implementasi gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik," ujar Danang dalam keterangan tertulisnua di Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Peugeot Ludes Terbakar di Tol JORR
Dia menambaghkan, pemerintah menerapkan sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh berbasis aplikasi memasuki babak baru.
PT Hutama Karya (Persero) sebagai operator Tol JORR S berkoordinasi dengan BPJT dan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai pelaksana MLFF untuk memastikan pekerjaan berjalan lancar dan aman.
Dengan diberlakukannya MLFF, ruas tol akan sepenuhnya menjadi jalan bebas hambatan atau tidak ada lagi pembatas di gerbang tol.
Lalu lintas di jalan tol akan diawasi dengan dukungan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).
Gantry itu bekerja dengan cara mengidentifikasikan seluruh kendaraan yang lewat, kemudian akan mengirim data ke pusat.
Secara otomatis, gantry akan memeriksa apakah kendaraan terdaftar, sudah membayar, dan memverifikasi apakah mobil melakukan pelanggaran atau tidak.
“Jadi, kendaraan yang melintas di gerbang MLFF akan di-capture datanya, dan data dari pengguna akan diproses di sistem pusat,” kata Project Manager RITS Emil Iskandar.
Selain itu kendaraan pemantau akan ditempatkan secara acak di jalan tol.
Jika terdapat pelanggaran, sistem pusat akan menginformasikan kepada pelanggar untuk membayar. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Kecelakaan Maut di Tol JORR
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian