Sentil Donald Trump, Petinggi WHO Bela Tiongkok soal Istilah Virus China

Kamis, 19 Maret 2020 – 20:25 WIB
Setya Novanto bersama Donald Trump dalam kampanye Pemilu Presiden Amerika Serikat pada 2016. Foto: REUTERS/Lucas Jackson

jpnn.com, GENEVA - Direktur Eksekutif WHO Michael Ryan membela Tiongkok dalam polemik penggunaan istilah Virus China untuk menyebut virus corona oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Menurut dia, pemimpin dunia tidak boleh sembarangan melabeli virus mematikan tersebut.

"Virus tidak mengenal perbatasan, dan mereka tidak peduli apa ras atau warna kulit Anda, atau berapa banyak uang yang Anda miliki di bank," tutur Ryan, Rabu (18/3).

BACA JUGA: Bela Donald Trump Soal Virus China, Fadli Zon Diminta Sumbang Gaji untuk Pasien Corona

"Sangat penting bagi kita untuk berhati-hati dengan bahasa yang kita gunakan, jangan sampai menyebabkan stigma individu yang dikaitkan dengan virus ini," ujar Ryan.

Dia mengingatkan bahwa wabah influenza H1N1 pada 2009 berasal dari wilayah Amerika Utara. Namun, ketika itu tidak ada yang menyebutnya sebagai Flu Amerika Utara.

BACA JUGA: Amerika Darurat Virus Corona, Trump Siapkan Rp 1.500 Triliun demi Memastikan Warga Tetap Gajian

Pejabat senior tersebut menyerukan solidaritas dan upaya bersama untuk memerangi penyakit ini. "Ini waktunya untuk maju bersama memerangi virus ini, tidak ada pihak yang harus dipersalahkan di sini," imbuhnya. (Xinhua/ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Gunakan Istilah Virus Tiongkok, Donald Trump Panen Kecaman


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler