jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB Inspira) Rizqi Fathul Hakim mengatakan sebentar lagi Indonesia akan bertambah usia.
Tepat pada 17 Agustus 2021 nanti, Republik yang dihuni oleh 271 Juta jiwa ini akan genap berusia 76 tahun.
BACA JUGA: TNI AL Gelar Vaksinasi untuk Ribuan Santri Pondok Pesantren di Pasuruan
"Ini juga kali kedua warga negara di republik ini akan merayakannya dalam situasi yang tidak bersahabat, pandemi Covid-19," ujarnya dalam siaran persnya, Sabtu (14/8).
Menurut dia, selama pandemi Covid-19 ini Kemenkes telah mencatat jumlah kasus positif sebanyak 3,77 juta orang, dan 114.000 jiwa dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA: BIN Gelar Vaksinasi dari Pintu ke Pintu di Ponpes Hingga Madrasah
"Indikasi kuatnya adalah munculnya Virus Covid-19 varian Delta yang diklaim lebih ganas dan menular dari sebelumnya," kata dia.
Dia lantas menuturkan, pondok pesantren dalam sejarahnya memiliki peranan penting dalam menjaga ketahanan dan keutuhan NKRI.
BACA JUGA: BIN Masuk ke Ponpes, Madrasah dan Datangi Masyarakat dari Pintu ke Pintu
Sebab di pondok pesantren generasi bangsa ditempa oleh pendidikan agama dan juga pengetahuan umum.
“Selepas menimba ilmu di pondok pesantren, para santri diharapkan mampu menjadi pribadi yang religius, nasionalis, dan juga toleran," ungkapnya.
Namun, semenjak pandemi Covid-19 menerpa bangsa ini, aktivitas belajar mengajar para santri di ponpss mengalami banyak gangguan.
Dia menuturkan, aktivitas belajar mengajar yang relatif dilaksanakan secara tatap muka kini tak lagi bisa diselenggarakan dengan maksimal.
"Tak hanya itu, selama pandemi ini tidak sedikit para santri dan juga ulama yang terpapar Covid-19," imbuhnya.
Secara keseluruhan, di 2021 ini jumlah pesantren di seluruh Indonesia berjumlah 31.385 ponpes.
"Tercatat sebanyak 4,29 juta orang santri bermukim di Pesantren. Bila ditambah dengan santri yang pulang pergi pondok, jumlahnya bisa mencapai 18 juta orang," ungkapnya.
Untuk pengajar tercatat 1,5 juta orang yang mengabdikan diri untuk pesantren di seluruh Indonesia. Jika dikalkulasi secara keseluruhan jumlah santri, pengajar, dan ulama yang tersebar di seluruh Indonesia hampir menyentuh angka 20 juta.
"Melihat data santri dan ulama Indonesia di atas, sangat masuk akal bila memosisikan ponpes sebagai salah satu sentra vaksinasi nasional," ujarnya.
Dia menilai program percepatan vaksinasi nasional yang digaungkan oleh Presiden Jokowi akan lebih mudah direalisasikan mengingat kecukupan lahan yang dimiliki Pesantren.
Dia berpendapat, pondok pesantren bisa juga menjadi salah satu sentra bagi warga sekitar untuk mendapatkan vaksin.
“Selain itu pola pendekatan berbasis komunitas (pesantren) ini akan lebih memudahkan kerja pemerintah untuk mempercepat mewujudkan herd immunity di Indonesia," kata dia. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan