SIGLI - Gara-gara tuduhan menyentuh payudara siswinya, seorang guru nyaris jadi bulan-bulanan massa. Meski demikian sepeda motor milik Turmizi (33) tak selamat, akibat jadi sasaran kemarahan. Kendaraan ini hangus dibakar masyarakat hingga menjadi arang.
Guru ini diketahui mengajar di SMP Negeri II Kunyet, Padang Tiji Pidie, serta menetap di Gampong Cut Paloh Padang Tiji. Peristiwa amuk massa ini memuncak pada Kamis (21/2) siang, sekira pukul 11.00 wib.
Selain sepeda motornya dibakar, rumah korban juga ikut dirusak oleh warga yang tersulut emosi. Sebelumnya pada desember 2012 Turmizi memanggil Tina (15), siswi SMP 2 Padang Tiji warga Gampong Mesjid Kunyet, ke dalam ruangannya. Di lokasi tersebut Turmizi menanyakan kepada sang murid, kenapa tidak masuk sekolah. Namun saat itu Tina menjawab sakit kepala dan perut.
"Tapi diduga Turmizi telah melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap siswinya".jelas beberapa warga kepada Metro Aceh (Grup JPNN) Kamis (21/2).
Kemudian Turmizi saat dikonfirmasi Metro Aceh kemarin tidak banyak bicara, dia hanya mengaku saat itu hanya memegang kepala dan perut Tina dan tanpa sengaja tersentuh payudara Tina.
Lalu Tina menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Kemudian pada hari Selasa, 19 Januari 2013 sekira pukul 10.00 wib orang tua Tina, Kepala Sekolah dan beberapa Tgk imam mukim datang kesekolah untuk didamaikan masalah tersebut. "Tapi apa yang terjadi pada diri saya hari ini," tutur Turmizi.
Lalu pada kamis (21/2), sekira pkl 11.00 wib masyarakat Gampong Mesjid Kunyet mendatangi rumah Turmizi dan langsung memecahkan kaca jendela rumah. Kemudian warga membawa sepeda motor Suzuki Shogun BL 6477 PR, warna merah ke SMP 2 Padang Tiji dan mengamuk.
Pasalnya, perdamaian tersebut dinilai tidak melibatkan tokoh masyarakat di kampung. Sebab dari pengakuan beberapa warga disana bahwa Turmizi sudah tiga kali melakukan hal serupa terhadap Tina. Kini Barang Bukti (BB), dan Turmizi di amankan di Mapolsek padang Tiji guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pidie AKP Raja Gunawan saat dihubungi Metro Aceh kemarin membenarkan kejadian tersebut dan oknum guru kini telah diamankan di Mapolsek Padang Tiji untuk pengusutan lebih lanjut.(mir)
Guru ini diketahui mengajar di SMP Negeri II Kunyet, Padang Tiji Pidie, serta menetap di Gampong Cut Paloh Padang Tiji. Peristiwa amuk massa ini memuncak pada Kamis (21/2) siang, sekira pukul 11.00 wib.
Selain sepeda motornya dibakar, rumah korban juga ikut dirusak oleh warga yang tersulut emosi. Sebelumnya pada desember 2012 Turmizi memanggil Tina (15), siswi SMP 2 Padang Tiji warga Gampong Mesjid Kunyet, ke dalam ruangannya. Di lokasi tersebut Turmizi menanyakan kepada sang murid, kenapa tidak masuk sekolah. Namun saat itu Tina menjawab sakit kepala dan perut.
"Tapi diduga Turmizi telah melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap siswinya".jelas beberapa warga kepada Metro Aceh (Grup JPNN) Kamis (21/2).
Kemudian Turmizi saat dikonfirmasi Metro Aceh kemarin tidak banyak bicara, dia hanya mengaku saat itu hanya memegang kepala dan perut Tina dan tanpa sengaja tersentuh payudara Tina.
Lalu Tina menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Kemudian pada hari Selasa, 19 Januari 2013 sekira pukul 10.00 wib orang tua Tina, Kepala Sekolah dan beberapa Tgk imam mukim datang kesekolah untuk didamaikan masalah tersebut. "Tapi apa yang terjadi pada diri saya hari ini," tutur Turmizi.
Lalu pada kamis (21/2), sekira pkl 11.00 wib masyarakat Gampong Mesjid Kunyet mendatangi rumah Turmizi dan langsung memecahkan kaca jendela rumah. Kemudian warga membawa sepeda motor Suzuki Shogun BL 6477 PR, warna merah ke SMP 2 Padang Tiji dan mengamuk.
Pasalnya, perdamaian tersebut dinilai tidak melibatkan tokoh masyarakat di kampung. Sebab dari pengakuan beberapa warga disana bahwa Turmizi sudah tiga kali melakukan hal serupa terhadap Tina. Kini Barang Bukti (BB), dan Turmizi di amankan di Mapolsek padang Tiji guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pidie AKP Raja Gunawan saat dihubungi Metro Aceh kemarin membenarkan kejadian tersebut dan oknum guru kini telah diamankan di Mapolsek Padang Tiji untuk pengusutan lebih lanjut.(mir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Orang Debt Kolektor Dikeroyok
Redaktur : Tim Redaksi