Seorang Anak Tenggelam di Sungai Karang Mumus Samarinda, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian

Minggu, 04 Agustus 2024 – 18:58 WIB
Tim SAR saat melakukan pencarian dengan metode permukaan air dan penyelaman. (ANTARA/HO-Tim SAR Samarinda)

jpnn.com - SAMARINDA - Seorang anak laki-laki dilaporkan tenggelam di Sungai Karang Mumus (SKM) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Hingga kini, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan Kota Samarinda, Kaltim, masih terus bergerak melakukan pencarian terhadap satu anak laki-laki yang tenggelam di SKM tersebut. 

BACA JUGA: Kronologi Anak Tenggelam di Kali Adem Jakarta Utara, Semoga Ditemukan Selamat

"Waktu kejadian tadi siang sekitar pukul 12.00 WITA, sedangkan laporan yang masuk ke Pos SAR pukul 12.20 WITA, yakni dilaporkan oleh Suhadi, warga setempat," ujar Koordinator Tim Pos Samarinda Riqi Effendi saat melakukan pencarian di SKM Samarinda, Minggu (4/8).

Menurut dia, lokasi tenggelam korban di SKM, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, dengan jarak 4,6 kilometer arah timur dari Pos SAR Samarinda.

BACA JUGA: Warga yang Tenggelam di Kongbeng Ditemukan Meninggal Dunia

Dia mengungkapkan kronologi kejadian pada Minggu pukul 11.55 WITA, korban atas nama Muhammad Ridho Mustofa Hilmi (15), berenang bersama tiga temannya di SKM.

Namun, sekitar pukul 12.05 WITA ketika hendak menyeberangi sungai, korban terseret arus dan tenggelam. 

BACA JUGA: Tenggelam di Bendungan Watervang, Pelajar SMK Ditemukan Meninggal Dunia

Sampai saat ini korban masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR dan warga sekitar.

"Pencarian dilakukan dengan dua metode, yakni di permukaan air dengan menggunakan perahu karet dan di dalam air di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan perlengkapan dalam air," katanya.

Di menyebutkan unsur yang terlibat dalam pencarian antara lain Pos SAR Samarinda, Relawan Gabungan Samarinda, masyarakat, dan keluarga korban.

"Perlengkapan yang digunakan meliput mobil penyelamatan dari pos ke lokasi, underwater searching device, drone thermal, perlengkapan selam, perlengkapan komunikasi, dan perlengkapan medis," kata Riqi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler