jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan dari Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie pada Selasa (25/5).
Rusli bersama sejumlah pejabat penting di antaranya Sekda beserta OPD Provinsi Gorontalo datang untuk belajar aplikasi pengadaan barang dan jasa bernama Blangkon Jateng kepada orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
BACA JUGA: Tiga Daerah ini Jadi Fokus Pak Ganjar
Rusli mengatakan awalnya dia berdiskusi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terkait pelibatan UMKM dalam proyek pemerintah.
Namun, karena nilainya kecil dan tidak mewajibkan lelang, maka Rusli berpikir bagaimana cara agar hal itu bisa berjalan.
BACA JUGA: Pak Ganjar Minta Vaksin Covid-19 untuk Lansia Dimaksimalkan
"Kemudian setelah diskusi itu, saya disarankan Pak Pahala Nainggolan (anggota KPK) belajar ke Pak Ganjar di Jawa Tengah, karena di sini sudah ada aplikasi yang menampung pengadaan barang/jasa bagi pelaku UMKM bernama Blangkon Jateng," katanya.
Blangkon Jateng merupakan aplikasi pengadaan langsung barang dan jasa secara elektronik. Aplikasi itu diperuntukkan untuk pengadaan barang dan jasa khususnya produk UKM dengan anggaran tidak lebih dari Rp200 juta.
BACA JUGA: Ganjar-Puan Jadi Sorotan, Kapitra PDIP: Keputusan di Tangan Ketua Umum, Bukan Survei
Setelah pertemuan itu, Rusli mengatakan akan mengaplikasikan program seperti Balangkon Jateng di Gorontalo. Sebab di sana, banyak sekali pengadaan barang dan jasa seperti makan, minum, ATK dan lainnya cukup banyak.
"Insyaallah akan kami terapkan di Gorontalo. Kami ingin menggunakan aplikasi ini agar lebih aman dan tidak menimbulkan masalah ketika ada audit," ucapnya.
Salah satu yang akan didorong Rusli dengan aplikasi pengadaan langsung elektronik ini adalah UMKM. Melalui aplikasi itu, maka pengadaan barang dan jasa dari produk UMKM bisa lebih ditingkatkan.
"Selain itu, dengan aplikasi ini kami juga ingin mengajari pelaku UMKM di tempat kami untuk beralih ke dunia digital. Kami yakin aplikasi Blangkon Jateng ini mempermudah kita semua," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik kedatangan Gubernur Gorontalo bersama rombongan. Baginya, kesempatan itu bisa digunakan untuk saling berbagi antara dua daerah demi kemajuan.
"Sebenarnya Pak Gubernur Gorontalo punya pengalaman bagus, hanya hari ini ingin berbagi cerita bagaimana meningkatkan UMKM agar bisa mendapatkan akses dari pemerintah. Karena, sudah ditetapkan bahwa 40 persen anggaran negara bisa digunakan untuk menggerakkan ekonomi melalui UMKM," katanya.
Ganjar menerangkan dengan aplikasi Blangkon Jateng, maka pengadaan barang dan jasa di bawah Rp200 juta bisa dilakukan dengan mudah.
"Caranya bagaimana, nggak usah lelang. Maka kita gunakan aplikasi Blangkon Jateng ini. Nah tadi kita sharing dengan teman-teman Gorontalo agar UMKM semuanya bisa melakukan partisipasi mendapatkan rejeli dengan cara yang gampang. Kami latih mereka untuk bisa masuk dalam aplikasi Blangkon Jateng ini," tuturnya. (flo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Natalia