jpnn.com, TANGERANG - Komandan Grup 1 Kopassus TNI AD Kolonel Inf I Gede Putra Yasa memberikan bantuan kepada seorang bapak bernama Tanto Gunawan (47), yang sempat viral di media sosial karena mencari seragam bekas untuk anaknya agar bisa ikut sekolah tatap muka.
Dangrup 1 Kopassus yang melihat langsung di media sosial atas keluhan seorang bapak asal Kampung Jogjogan, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, itu kemudian memerintahkan Danyon 12 Grup 1 Kopassus untuk segera datang menemui Tanto agar dapat diberikan bantuan sesuai yang dibutuhkan.
BACA JUGA: Kopassus Menggelar Serbuan Vaksinasi Covid-19, Sasarannya 500 Warga Desa Binaan
"Saya memerintahkan Danyon 12 Grup 1 Kopassus yang saat ini melaksanakan latihan di daerah Bayah, Kabupaten Lebak, untuk datang langsung ke rumah Bapak Tanto dan membantu kebutuhannya," ucap Kolonel Inf I Gede melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Tangerang, Minggu (29/8).
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Tanto itu patut diberi penghargaan setinggi-tingginya, karena semangat juang untuk mendorong putranya agar melanjutkan sekolah di tengah keterbatasan keluarganya.
BACA JUGA: Anak Pedagang Bakso jadi Prajurit TNI AD, Tak Pakai Biaya, Berkat Doa Orang Tua
"Saya sangat bangga terhadap Bapak Tanto ini, dengan semangat tinggi agar dapat menyekolahkan anaknya," ujarnya.
Dia menuturkan bahwa pendidikan sangatlah penting bagi siapa pun, utamanya bagi yang berada di dalam bangku pendidikan.
BACA JUGA: Inilah Momen Jenderal Andika Terbang Menggunakan Black Hawk dengan Pintu Terbuka
Oleh karena itu, semua harus mendorong putra dan putrinya agar terus menambah ilmu wawasan demi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di masa depan.
Adapun bantuan yang diserahkan oleh pihaknya di antaranya, seperti seragam sekolah, buku, pulpen.
"Untuk bantuan yang diberikan berupa peralatan sekolah dan bahan makanan atau sembako. Kopassus tentunya akan terus membantu masyarakat di tengah kondisi Covid-19 seperti saat ini," ujarnya.
Sementara itu, Tanto Gunawan memberikan ucapan terima kasih kepada Kopassus atas perhatian yang diberikan kepadanya.
Dia mengaku bantuan yang diberikan ini sangat membantu dirinya dan keluarganya dalam mewujudkan cita-cita anaknya untuk tetap melanjutkan sekolah.
"Segala dukungan dan perhatian dari Kopassus sangat membantu kami dalam meneruskan cita-cita anak kami Bagas untuk tetap melanjutkan sekolah" ujar Tanto.
Sebelumnya ramai diberitakan pada Rabu (25/8) bahwa salah satu warga bernama Tanto Gunawan asal Kampung Jogjogan, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa berkeliling kampung untuk mencari baju seragam sekolah bekas ke warga.
Hal itu lantaran dirinya tidak punya uang untuk membeli baju sekolah anaknya yang sudah mulai belajar tatap muka di SMKN 1 Bayah.
Namun, seharian mencari baju bekas tersebut, tak satu pun warga atau tetangganya yang bersedia memberikan baju sekolah bekas.
"Saya sudah berkeliling ke rumah tetangga, tetapi tidak ada yang punya," ucap Tanto lirih. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy