KUPANG--Seorang bocah laki-laki di RT 23/RW 07 Dusun IV Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, menemukan sebuah bahan peledak jenis granat ketika membersihkan pekarangan rumahnya.
Anak yang masih kecil itu sama sekali tidak mengetahui kalau benda asing yang ditemukannya itu adalah sejenis bahan peledak. Untungya, Semuel Sabaat, ayah dari anak itu cepat mengetahui granat tersebut dan langsung melapor ke polisi.
Beberapa saat kemudian tim dari Polsek Kupang Tengah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang terletak tak jauh dari kompleks perumahan Pondok Indah Matani, diikuti tim Jihandak Gegana Brimobda Polda NTT yang langsung mengamankan bahan peledak tersebut.
Semuel Sabaat kepada wartawan di TKP mengaku, tak mengetahui asal granat itu. Dia mengaku baru tahu setelah bahan peledak itu ditemukan anaknya. “Granat itu anak saya yang temukan saat bersihkan pekarangan rumah. Memang anak saya masih kecil jadi tidak tau kalau benda itu granat. Dia angkat terus buang di pekarangan di seberang jalan dan setelah kami perhatikan bentuknya seperti granat jadi kami lapor polisi," ujarnya.
Sementara itu, sekira belasan menit kemudian, tim Jihandak Gegana Brimobda Polda NTT berhasil mengamankan benda berbahaya tersebut dan dibawa ke Markas Gegana Brimobda NTT untuk diselidiki lebih lanjut, sementara tim Polsek Kupang Tengah terus melakukan olah TKP.
Iptu Benyamin Bahan, Plh Kapolsek Kupang Tengah mengaku mengetahui informasi penemuan granat itu dari warga di TKP. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya langsung meminta bantuan Gegana Brimobda NTT. Penemuan granat menarik perhatian warga sekitar yang nampak berjubel di TKP untuk melihat langsung bahan peledak tersebut. (mg11/ays)
Anak yang masih kecil itu sama sekali tidak mengetahui kalau benda asing yang ditemukannya itu adalah sejenis bahan peledak. Untungya, Semuel Sabaat, ayah dari anak itu cepat mengetahui granat tersebut dan langsung melapor ke polisi.
Beberapa saat kemudian tim dari Polsek Kupang Tengah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang terletak tak jauh dari kompleks perumahan Pondok Indah Matani, diikuti tim Jihandak Gegana Brimobda Polda NTT yang langsung mengamankan bahan peledak tersebut.
Semuel Sabaat kepada wartawan di TKP mengaku, tak mengetahui asal granat itu. Dia mengaku baru tahu setelah bahan peledak itu ditemukan anaknya. “Granat itu anak saya yang temukan saat bersihkan pekarangan rumah. Memang anak saya masih kecil jadi tidak tau kalau benda itu granat. Dia angkat terus buang di pekarangan di seberang jalan dan setelah kami perhatikan bentuknya seperti granat jadi kami lapor polisi," ujarnya.
Sementara itu, sekira belasan menit kemudian, tim Jihandak Gegana Brimobda Polda NTT berhasil mengamankan benda berbahaya tersebut dan dibawa ke Markas Gegana Brimobda NTT untuk diselidiki lebih lanjut, sementara tim Polsek Kupang Tengah terus melakukan olah TKP.
Iptu Benyamin Bahan, Plh Kapolsek Kupang Tengah mengaku mengetahui informasi penemuan granat itu dari warga di TKP. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya langsung meminta bantuan Gegana Brimobda NTT. Penemuan granat menarik perhatian warga sekitar yang nampak berjubel di TKP untuk melihat langsung bahan peledak tersebut. (mg11/ays)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atribut Gerindra Dibakar
Redaktur : Tim Redaksi