Seorang Cucu Tega Aniaya Sang Nenek, Aksinya Viral di Medsos

Senin, 13 Januari 2020 – 18:30 WIB
Kasus pemukulan dan penganiayaan. Foto : JPG

jpnn.com, JAKARTA - Seorang anak perempuan berinisial ZF warga Jalan Swakarya RT 02, RW 04, Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat, tega menganiaya Wati, neneknya sendiri.

Aksi tak terpujinya itu pun langsung viral di media sosial setelah videonya diposting akun  @satpolpp.jakartabarat di Instagram.

BACA JUGA: Permadi Diamankan saat Berbuat Terlarang dengan Seorang Perempuan

Kepala Seksi Operasional Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat Ivan Sigiri membenarkan adanya kasus penganiayaan itu.

Menurut Ivan, ZF kerap menganiaya korban dengan alasan yang tak jelas. ZF diduga mengalami depresi karena pernah mejadi korban pelecehan seksual.

BACA JUGA: Duarr, Bom Tas Meledak di Bengkulu, Satu Orang Terluka

“ZF ini yatim piatu. Dia sejak kecil dia diasuh sama neneknya. Anak itu agak depresi dan pernah kena pelecehan secara seksual sama orang,” kata Ivan ketika dikonfirmasi, Senin (13/1)

Namun, Ivan mengaku tak tahu pasti kapan penganiayaan itu terjadi. Menurut dia, pihaknya turun ke lapangan setelah mendapat keluhan dari warga.

BACA JUGA: Polisi Sebut Bom Tas di Bengkulu Diduga Terkait Pilkades

Adapun penganiayaan yang terakhir dilakukan karena ZF tak terima ditegur oleh neneknya saat bermain bersama rekannya. Kesal ditegur, ZF pun menempeleng kepala neneknya.

"Ketika itu, si nenek kepalanya seperti ditoyor. Dan dia ngomel-ngomel sama neneknya dan pernah ancam mau bunuh neneknya. Namun, saat sadar, dia sayang sama neneknya," katanya.

Meski sudah didatangi Satpol PP, Wati minta agar cucunya tidak dibawa ke kantor Satpol PP apalagi polsek terdekat. Petugas pun akhirnya membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh ZF dan Wati.

Adapun surat itu berisi perjanjian apabila ZF mengulangi perbuatannya, maka dia akan diproses sesuai aturan yang berlaku. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler