Seorang Dokter di Simalungun Meninggal karena Corona

Rabu, 19 Agustus 2020 – 21:49 WIB
Ilustrasi petugas melakukan sterilisasi virus corona dengan cairan disinfektan. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, SIMALUNGUN - Seorang dokter berinisial JEF di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, meninggal dunia karena COVID-19 pada Selasa (18/8) malam.

Kepala Puskesmas Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun itu pernah dirawat di rumah sakit di Kota Medan dan kembali ke Pematangsiantar setelah dinyatakan negatif alias sembuh.

BACA JUGA: Lagi, Dokter Muda di Medan Meninggal karena Corona

Saat menjalani isolasi di Pematangsiantar, yang bersangkutan sakit lagi dan dirawat di rumah sakit milik Pemkot Pematangsiantar.

Fritz Ueki Prapanca Damanik dari Pusdalops Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Rabu (19/8), mengatakan, pelayanan Puskesmas Parbutaran dialihkan ke pustu atau puskesmas terdekat selama satu minggu, 19-25 Agustus 2020.

BACA JUGA: Serda Rusdi Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon, Tangan Terikat ke Belakang

Gugus Tugas, katanya, melakukan sterilisasi dengan menyemprot disinfektan di Puskesmas Parbutaran dan lingkungan sekitarnya.

BACA JUGA: Patungan Beli Sabu-sabu, Kesal Kebagian Sekali Isap, Ichlas Kesal Lalu Hujani Temannya Tusukan

BACA JUGA: Istri Ali Kalora Pemimpin Kelompok MIT Tak Berkutik Saat Dijemput Densus 88

Sementara Bupati JR Saragih juga sudah memerintahkan seluruh staf Puskesmas Parbutaran untuk diperiksa kesehatannya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler