Serda Rusdi Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon, Tangan Terikat ke Belakang

Rabu, 19 Agustus 2020 – 17:27 WIB
Anggota TNI-AD ditemukan tewas tergantung di pohon jambu mete di Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (19/8/2020). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, KENDARI - Seorang anggota TNI-AD bernama Serda Rusdi ditemukan tewas tergantung di pohon jambu mete di Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (19/8).

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Audi yang hendak pergi berkebunnya sekitar pukul 06.00 Wita.

BACA JUGA: Pengendara Sekarat Ditembak di Leher, Pelakunya Anggota TNI Berpangkat Kapten

Di tengah perjalanan, dia menemukan seseorang mengenakan baju loreng seragam lengkap tergantung pohon.

Melihat kejadian itu Audi langsung bergegas melaporkan hal tersebut ke warga sekitar untuk kemudian menghubungi pihak kepolisian.

BACA JUGA: Tawuran di Matraman, Dua Remaja Tewas Mengenaskan, Begini Kronologinya

Saat ditemukan kondisi korban cukup aneh. Pasalnya, pria tersebut tergantung dengan tangan terikat ke belakang. Hasil identifikasi, pria tersebut merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Rahantari.

Kapolres Bombana, AKBP Andi Herman membenarkan kejadian tersebut.

BACA JUGA: Seorang Pemuda Diduga Diculik, Dianiaya dan Dipaksa Mengakui Perbuatan Pencabulan

"Iya benar, seorang Babinsa Desa Rahantari dan Desa Eemokolo," kata Andi Herman saat dikonfirmasi melalui teleponnya.

Ia mengungkapkan bahwa korban merupakan Kesatuan dari Koramil 1413-05 Kabaena. Kata dia, saat ini korban dibawa ke Puskesmas setempat.

"Korban sudah dibawa ke Puskesmas dan rencananya akan diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Pada prinsipnya, polisi sedang melakukan penyelidikan mendalam," ungkapnya.

BACA JUGA: Istri Ali Kalora Pemimpin Kelompok MIT Tak Berkutik Saat Dijemput Densus 88

Saat ini, tim Satuan Reskrim Bombana sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kematian korban.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler