Seorang Ibu Berteriak Histeris Saat Lihat Anaknya Melakukan Aksi Nekat di Kamar

Minggu, 31 Januari 2021 – 13:57 WIB
Polisi menunjukkan lokasi Uda, 20, gantung diri di rumahnya di Dusun Lebe Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Sabtu (30/1) pukul 16.30 Wita. Foto: antaranews.com

jpnn.com,  PRAYA - Seorang remaja warga Dusun Lebe Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Sabtu (30/1) pukul 16.30 Wita.

Korban bernama Uda, 20, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri menggunakan tali rafia di atas palfon rumahnya.

BACA JUGA: Info Terkini dari AKBP Leonard Soal Penyebab Kematian Satu Keluarga di Blitar

Ps Paur Humas Polres Lombok Tengah, Aipda Ahmad Taufik, Minggu, mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban bersama ibunya sebelum kejadian sempat meminum kopi bersama.

Selanjutnya korban masuk ke dalam kamarnya, karena kopinya belum habis ibu korban mencari anaknya ke dalam kamar.

BACA JUGA: Berita Duka: Riat Meninggal Dunia akibat Kecelakaan

"Korban sempat minum kopi sama ibunya sebelum kejadian," katanya.

Saat ibunya membuka pintu kamar korban betapa kaget dan terkejut, setelah melihat anaknya tergantung di dalam kamarnya.

BACA JUGA: Dua Pelajar SMP Jadi Korban Begal Sadis, Arif Tewas Bersimbah Darah

Sehingga Ibu langsung teriak meminta tolong dan warga setempat berhamburan membantu menurunkan korban.

"Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia," terangnya.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, bahwa korban memiliki sifat yang pendiam dan tertutup dan tidak bergaul dengan teman hanya diam di rumah membantu pekerjaan rumah.

Beberapa hari yang lalu korban sempat salam-salaman meminta maaf kepada keluarga dan temannya sambil mengatakan akan pergi duluan akan tetapi tidak dihiraukan hanya dianggap bercanda.

BACA JUGA: Lima Bulan Buron, Janda Satu Anak Ditangkap Saat Pulang ke Rumah

"Atas kejadian itu pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan almarhum telah dimakamkan hari ini," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler