Info Terkini dari AKBP Leonard Soal Penyebab Kematian Satu Keluarga di Blitar

Minggu, 31 Januari 2021 – 12:27 WIB
Aparat Polres Blitar di rumah korban, Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (29/1/2021). Sekeluarga di desa itu ditemukan meninggal dunia terdiri dari ayah dan dua anaknya. Foto: ANTARA Jatim/pri

jpnn.com, BLITAR - Polres Blitar masih terus bekerja keras mengungkap penyebab kematian satu keluarga di Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengemukakan bahwa pihaknya menemukan ada luka di bagian leher pada kedua anak korban.

BACA JUGA: Sekeluarga di Blitar Ditemukan Tewas Mengenaskan, AKBP Leonard Beri Penjelasan Begini

"Untuk korban Suyani (ayah) sudah dapat kami pastikan gantung diri. Sedangkan kedua anaknya masih dilakukan pendalaman lebih karena di bagian leher korban ditemukan luka lebam atau lecet," katanya di Blitar, Sabtu.

Ia mengungkapan luka pada leher itu dari hasil pemeriksaan petugas. Luka itu mengakibatkan kematian dua anak korban, Nanda Finza Fransisca (22) dan Samuel Ardyan Pradana (10).

BACA JUGA: Lima Bulan Buron, Janda Satu Anak Ditangkap Saat Pulang ke Rumah

Menurut dia, luka di leher itu adalah titik tekan. Luka itu bukan karena hantaman melainkan karena ditekan.

"Mungkin ditekan dengan dicekik, mungkin saja terjadi. Kami akan validkan lebih lanjut dengan barang bukti yang kami temukan di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar dia.

BACA JUGA: Dua Pelajar SMP Jadi Korban Begal Sadis, Arif Tewas Bersimbah Darah

Beberapa barang bukti itu seperti bantal serta boneka yang diketahui berlumuran darah. Barang itu akan dilakukan pemeriksaan lebih dalam di Laboratorium Forensik Polda Jatim sehingga polisi bisa mengonstruksikan lebih terang apakah dicekik langsung atau media lain dengan bantal serta boneka.

Selain itu, polisi juga masih mendalami terkait dengan kondisi tubuh anak korban yang mengeluarkan busa. “Apakah di tubuh korban ada racun atau tidak?” ujarnya.

Polisi juga sudah memeriksa lima orang saksi yang merupakan tetangga dan saudara korban.

Polisi mendapatkan keterangan dari saudara korban yang merupakan pasangan suami istri, bahwa korban pernah bercerita pada bulan lalu akan meninggal dunia dan menitipkan anaknya.

Saat itu, kerabat korban menganggap bahwa yang disampaikan korban bukan hal yang serius. Menanggapi keluhan korban, keluarga juga menganjurkan agar yang bersangkutan beribadah ke gereja.

"Dalam keluhannya, bagian dadanya terasa sesak dan panas. Kami juga cek rekam medik, beberapa pekan sebelum kejadian ini informasinya dirawat di rumah sakit swasta di Blitar dan juga pernah konsultasi ke hal yang sifatnya psikologis. Kami akan cek kembali keluhan apa yang disampaikan korban pada waktu itu," ujar Kapolres.

BACA JUGA: Berita Duka: Riat Meninggal Dunia akibat Kecelakaan

Sebelumnya, tiga orang yang masih satu keluarga ditemukan teas mengenaskan, Jumat (29/1). Mereka adalah ayah serta dua orang anaknya, warga Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler