jpnn.com, PADANG - Kasus virus corona di Sumatera Barat terus bertambah. Per Jumat (24/4) ini, pemprov mengonfirmasi terjadi lonjakan pasien baru sebanyak sepuluh orang sehingga total menjadi 96 orang.
Sepuluh kasus baru tersebut didapatkan dari pemeriksaan yang dilakukan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas Padang.
BACA JUGA: Corona di Pasar Raya Padang Makin Mengerikan
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, dari sepuluh kasus baru pasien positif COVID-19 itu, enam orang di antaranya berasal dari Kota Padang, kemudian Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dua orang, Kepulauan Mentawai satu orang, serta untuk pertama kali dari Kota Payakumbuh, satu orang.
“Di Kota Payakumbuh ini kasus pertama. Pasien merupakan seorang pria berusia 59 tahun, pedagang. Diduga terinfeksi karena pulang dari urusan dagangnya di Pasar Aua Kuniang Bukittinggi. Sekarang dirawat di RS Achmad Mochtar Bukittinggi,” katanya.
BACA JUGA: Corona Mengamuk di Pasar Raya Padang, Sudah Banyak Korban
Sementara untuk enam pasien positif dari Kota Padang terdiri dari, pertama wanita, 61, ibu rumah tangga.
Dia terinfeksi karena kontak dengan warga positif sebelumnya. Sekarang isolasi mandiri di rumah di bawah pengawasan Semen Padang Hospital (SPH).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Sampaikan Kabar Gembira Soal Virus Corona
Kedua, pria 30 tahun, warga Aiadingin Padang yang merupakan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Sekarang dikarantina di Bapelkes Provinsi Sumbar.
“Lalu, pria 60 tahun, warga Tarandam Padang yang merupakan pedagang. Terinfeksi di Pasar Raya Padang. Sekarang di rawat di RSUP dr. M. Djamil Padang,” ungkapnya.
Setelah itu pasien keempat, wanita 54 tahun warga Tanah Sirah Kota Padang yang sehari-hari ibu rumah tangga. Terpapar dari anaknya yang baru pulang dari Jakarta. Sekarang isolasi mandiri di rumahnya.
Selanjutnya, pria warga Pegambiran yang merupakan seorang pelajar. Terinfeksi dari warga yang sebelumnya juga telah positif terinfeksi di daerah itu. Sekarang isolasi mandiri di rumah.
“Terakhir, wanita 28 tahun, petugas kesehatan, saat ini isolasi mandiri di rumahnya,” tutur Jasman.
Lebih lanjut Jasman menyampaikan, untuk pasien positif asal Pessel terdiri dari wanita 40 tahun, warga Tarusan, yang juga tenaga kesehatan. Terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya yang telah dinyatakan positif. Sekarang diisolasi di Rusunawa Painan.
“Kedua, wanita 36 tahun, tenaga kesehatan, Tarusan Pessel. Terinfeksi dari pasien sebelumnya yang juga telah positif. Sekarang diisolasi di Rusunawa Painan,” jelasnya.
Kemudian pasien positif asal Mentawai merupakan seorang mahasiswi 19 tahun. Terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya yang juga telah positif. Sekarang dirawat di RSUD Mentawai.
Jasman menambahkan, selain penambahan kasus positif, ditemukan juga satu pasien yang dinyatakan sembuh dari Kota Padang. Wanita 78 tahun dan sekarang telah kembali berkumpul dengan keluarganya di Bungus Taluak Kabuang.
“Di sisi lain, dilaporkan, bahwa ada seorang pasien yang dirawat di RSUD Rasidin Padang meninggal dunia pada 24 April 2020 pukul 06.15 WIB, warga Simpang Haru Kota Padang, Wanita 62 tahun,” katanya.
Berdasarkan Pantauan Gugus Tugas Pemprov Sumbar, tercatat ada 96 kasus positif COVID-19 dengan rincian 24 dirawat di RS, 40 orang melakukan isolasi mandiri di rumah, lima di Belpekes, sepuluh meninggal dunia, dan 17 pasien sembuh.
Kemudian data orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 7.312 dengan rincian 553 dalam proses pemantauan dan 6.779 telah selesai dipantau. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 300 orang dengan rincian 44 dirawat, 14 isolasi i rumah, dan 242 sembuh. (esg/padangekspres)
Redaktur & Reporter : Adek