jpnn.com, WONOGIRI - Seorang ibu SR (52) dan anaknya AR (10), warga Jebres, Solo kecelakaan di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo, di sekitar SD Negeri 1 Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Rabu (30/12) pagi.
Sang ibu bermaksud membawa anak ziarah ke makam ayahnya di Kecamatan Baturetno, Wonogiri dengan sepeda motor.
BACA JUGA: Perempuan yang Tewas Terbakar Dalam Mobil Xenia Itu Ternyata Yulia Asal Wonogiri
Kecelakaan itu terjadi, SR meninggal dunia.
"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30," kata Kanitlaka Polres Wonogiri Ipda Broto Suwarno seperti dikutip dari Radar Solo.
BACA JUGA: Jokowi Ajak Masyarakat Wonogiri Manfaatkan Lahan Kritis
Kecelakaan melibatkan kendaraan Isuzu Microbus dengan nomor polisi (nopol) N 7278 UK yang dikemudikan ACW, 29, warga Blitar Jawa Timur dan sepeda motor Suzuki Skywave bernopol AD 2029 VA yang dikendarai SR yang memboncengkan anaknya.
Broto menjelaskan, awalnya kendaraan yang dikemudikan ACW melaju dari arah timur atau Ngadirojo menuju Wonogiri.
BACA JUGA: Evet Tinus, Dokter dengan Paket Komplet Itu Meninggal Dunia Karena Covid-19
Kemudian di sekitar lokasi, ban belakang sebelah kanan Isuzu Microbus itu pecah, sehingga kendaraan tak bisa dikendalikan.
Di saat yang bersamaan, sepeda motor yang ditumpangi AR dan SR melaju dari arah barat atau Wonogiri menuju Ngadirojo. Karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tak bisa dihindari lagi.
"Korban pengendara sepeda motor ini berboncengan dengan anaknya. Korban tidak sadarkan diri saat dilarikan ke RSUD Wonogiri," ujar Broto.
Korban mengalami luka di bagian kepala, sedangkan anak korban mengalami luka pada kakinya. Nyawa SR tak tertolong. Korban meninggal dunia di rumah sakit.
Sementara itu, di TKP kecelakaan berserakan bunga tabur.
Broto mengatakan, bunga itu dibawa oleh korban SR untuk 'nyekar' ke makam suami.
"Korban ini perjalanan ke Batu (Baturetno), mau nyekar suaminya yang sudah meninggal dunia. Bawa kembang sendiri buat nyekar," katanya. (al/ria)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan