Seorang Ibu Meninggal saat Selamatkan 4 Anaknya dari Maut

Minggu, 12 Januari 2020 – 21:23 WIB
Anak korban yang selamat sempat kritis dan di bawa dirujuk ke RSUD Rasyidin Padang agar dekat dengan keluarga. Foto: ANTARA/Aadiaat MS

jpnn.com, PARIAMAN - Seorang ibu bernama Mainida Suri, 44,  meninggal dunia saat menyelamatkan empat anaknya yang tenggelam di Pantai Pariaman, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di pantai dekat Taman Anas Malik," kata salah seorang anggota rombongan dari Padang, Jon, 55, di Pariaman, Minggu.

BACA JUGA: Rombongan Imigran Tenggelam di Laut Turki, Termasuk 8 Anak Kecil

Ia mengatakan saat itu empat anak korban berenang di pantai namun tenggelam sehingga yang bersangkutan langsung berlari ke laut untuk menyelamatkan anaknya.

"Namun, korban tidak selamat sedangkan anak-anaknya selamat," katanya.

BACA JUGA: Permadi Diamankan saat Berbuat Terlarang dengan Seorang Perempuan

Ia menyampaikan rombongan berjumlah 40 orang yang merupakan keluarga anggota organisasi ibu-ibu di daerah itu. Mereka ke Pariaman untuk liburan dengan menggunakan kereta api.

Salah seorang anggota rombongan lainnya Nur, 62, mengatakan pada saat itu banyak dari rombongannya yang berenang namun beberapa di antaranya telah menepi karena akan memasuki tengah hari.

BACA JUGA: Duarr, Bom Tas Meledak di Bengkulu, Satu Orang Terluka

"Saya sudah minta mereka menepi, tetapi anak-anak korban dan beberapa orang lainnya tetap berenang," ujarnya.

Salah seorang pedagang di Taman Anas Malik Lira, 23, mengatakan sebelum kejadian nelayan sudah mengingatkan korban karena anaknya terlalu jauh berenang.

"Korban mengatakan tidak apa-apa karena sudah biasa berenang di pantai," kata dia.

Tiba-tiba, lanjutnya terdengar kabar kalau ada orang tenggelam yang salah satu anak terlihat digendong korban sehingga warga dan Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pariaman menuju lokasi untuk menyelamatkan.

Ketika korban tiba di pantai badannya sudah terlihat pucat dan mulutnya mengeluarkan buih.

"Korban pun dibawa ke RSUD Pariaman," ujar dia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh salah satu anak korban sempat tidak sadarkan diri dan mendapatkan penanganan medis intensif selama dua jam dan setelah itu dibawa ke RSUD Rasyidin agar dekat dengan keluarga.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pihaknya memberikan santunan untuk keluarga korban yang dibawa oleh pihak BPBD Pariaman.

Selain itu, lanjutnya pihaknya juga menyediakan bus Pemerintah Kota Pariaman untuk membawa rombongan kembali ke Padang.

Ia mengimbau wisatawan untuk saat ini tidak berenang di pantai Pariaman karena cuaca yang tidak menentu sehingga berdampak pada ombak.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler