Seorang Jemaah Haji Meninggal di Pesawat

Selasa, 14 Oktober 2014 – 14:32 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN - Jamaah haji kloter pertama Embarkasi Balikpapan sudah tiba, Senin (13/10). Sebanyak 355 haji yang diberangkatkan dari Tanah Suci menggunakan maskapai Garuda Indonesia sempat mengalami penundaan. Harusnya sudah tiba di Bandara Internasional Sepinggan pada pukul 11.00 Wita molor hingga pukul 16.00 Wita. Tak hanya itu, seorang haji diketahui telah meninggal dunia.

Endah Sri Ismayawati, salah seorang tim dokter rombongan haji kloter pertama ini menyebut, haji yang meninggal itu atas nama Masiran bin Kromosarkan. Pria berusia 74 tahun ini adalah warga Karang Rejo yang meninggal dunia saat penerbangan dari Tanah Suci ke Bandara Sepinggan.

BACA JUGA: Bareskrim Tahan Tersangka Korupsi Proyek RSUD Gorontalo Utara

Ia mengatakan, meninggalnya Masiran diduga karena yang bersangkutan menderita syok hipovolemik dan kencing manis. Saat berada di dalam kabin pesawat, dia terlihat mulai sesak napas.

“Pak Misran mengalami dehidrasi, karena cuaca di Tanah Suci cukup panas,” katanya.

BACA JUGA: Lanny Jaya Kembali Kondusif Pascabentrok Brimob-TNI

Dikatakan, dari awal masuk pesawat, Masiran sudah ditangani tim medis karena kondisi tubuhnya sedang tidak sehat. Sekitar dua jam di udara, tim medis melihat tubuh Masiran berkeringat. Hingga akhirnya nyawanya tak mampu diselamatkan tim medis. Misran meninggal di pesawat dalam perjalanan ke Bandara Sepinggan.

“Tiba di bandara, jasadnya langsung kami bawa ke RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo,” jelasnya.

BACA JUGA: Hendak ke Berau, Turun di Tarakan

Sementara itu, tertundanya penerbangan dari Arab Saudi ke Tanah Air karena padatnya jadwal penerbangan.
“Banyak penerbangan dan kami harus menunggu cukup lama. jamaah kebanyakan terlihat sangat lelah sehingga mereka mengalami batuk dan pusing,” ungkap Shaleh, ketua rombongan jamaah haji kloter I Embarkasi Balikpapan.

Dikatakan, tiba di Bandara Sepinggan, sebanyak empat orang haji tidak sanggup jalan akhirnya dibawa menggunakan ambulans ke Poliklinik Asrama Haji Balikpapan. Jamaah perempuan disebut mengalami mual-mual dan pusing.

Setelah menuruni bus, rombongan disambut Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal dan Kepala Kemenag Kaltim, Saifi Jamri serta para tamu undangan. Mukmin mengaku, bersyukur jamaah haji yang menunaikan rukun Islam kelima ini telah tiba.

“Rangkaian ibadah haji memang panjang dan berat namun mulia. Pengalaman suka duka mungkin berbeda, tapi semua dijalani dengan niat,” ucapnya.

Ia berpesan agar jamaah haji bisa menjaga dan memelihara secara terus-menerus proses ibadah dengan meningkatkan kualitas yang semakin baik.

Saifi mengungkapkan, jumlah keseluruhan jamah calon haji yang berangkat dari Balikpapan sebanyak 4.280 orang. Terdiri dari Kaltim-Kaltara 2.252 orang, Sulteng 1.407 orang, dan Sulut 561 orang, dengan 60 petugas kloter. (*/yin/rom/k14)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Miliki Sabu 1,35 Gram, Pelamar CPNS Ini Dipastikan Dicoret


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler