jpnn.com - JAKARTA -- Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakan Kereta Rel Listrik 1311 dan tanki BBM berplat nomor B 9265 SHE di Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12) bertambah.
Kepolisian mencatat hingga hari ini korban meninggal dunia menjadi enam orang. "Akibat peristiwa kecelakan tersebut, hari ini kita mencatat adanya korban enam meninggal dunia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafly Amar di mabes Polri, Selasa (10/12).
BACA JUGA: SBY Kumpulkan Gubernur di Istana Bogor
Korban yang meninggal dunia diidentifikasi bernama Bety Ariani (55), yang sempat dirawat intensif karena mengalami luka bakar cukup serius. "Info terakhir dirawat intensif di RS Fatmawati," jelas Boy.
Sebelumnya lima orang dikabarkan meninggal dunia. Mereka adalah Masinis KRL Sudarmanto (24), Asisten Masinis KRL Agus Suroto (24), Petugas Pelayanan KRL Sofyan Hadi, penumpang Rosa Elizabeth (73) dan Yuni (16). "Lima jenazah ini sudah dievakuasi ke RS Polri," ungkap Boy.
BACA JUGA: Jangan Ganggu KNKT Menginvestigasi KRL Maut
Ia menambahkan, sebanyak 85 korban lainnya mengalami luka serius. Yakni di RS Suyoto 75 orang, RS Fatmawati lima orang dan RSPP lima orang. (boy/jpnn)
BACA JUGA: SBY Perintahkan Menhub Urus Keluarga Korban KRL Maut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Gubernur BI dan Bu Pur Dijadwalkan Bersaksi
Redaktur : Tim Redaksi