jpnn.com, MAKASSAR - Kematian M (21), mahasiswi dari kampus ternama di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (11/6) terungkap. Polisi menyebut wanita itu korban pembunuhan.
Hal itu disampaikan Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib di Makassar pada Senin (12/6).
BACA JUGA: Detik-Detik Ibu & Dua Anaknya Tewas dalam Kebakaran, Upaya Penyelamatan Adiknya Bikin Terenyuh
"Dia (M, red) adalah korban pembunuhan," ujar Kombes Ngajib.
Ngajib menjelaskan bahwa wanita itu meninggal dunia diduga karena dianiaya pacarnya, MJ (24).
BACA JUGA: Merasa Ditelantarkan Istri Siri, Ardipo Gantung Diri, Tinggalkan Surat, Isinya...
Lokasi penganiayaan di sebuah indekos tempat penemuan mayat korban di Jalan Sahabat Raya, Tamalanrea, Makassar.
"Terdapat luka di pelipis mata dan kepala bagian belakang. Korban dianiaya di indekos," kata mantan Kapolrestabes Palembang itu.
BACA JUGA: Info Pembangunan IKN dari MenPAN-RB, 16.990 ASN, TNI-Polri Siap-Siap Pindah
Kombes Ngajib mengungkap dari hasil autopsi ditemukan fakta bahwa korban sedang hamil 4 bulan.
"Dari hasil autopsi ada janin di tubuh korban," ungkap Kombes Ngajib.
Selain itu, korban diduga mengonsumsi obat-obatan untuk menggugurkan kandungan.
Saat ditemukan, dari mulut korban keluar busa yang diduga akibat pengaruh obat yang dikonsumsinya.
"Pelaku yang memberikan obat kepada korban. Ada juga tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujarnya.
Walakin, polisi masih mendalami kasus tersebut karena MJ mengaku belum lama berpacaran dengan mahasiswi semester enam tersebut.
"Kami masih melakukan pendalaman karena MJ mengaku baru satu bulan pacaran dengan M," kata Ngajib.
Pelaku MJ sendiri sudah ditahan di Polsek Tamalanrea guna menjalani proses hukum.(mcr29/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Srahlin Rifaid