Seorang Pemuda Tewas Bersimbah Darah Seusai Tawuran di Bandarharjo Semarang

Jumat, 23 Agustus 2024 – 16:48 WIB
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Seorang pemuda tewas seusai tawuran antarkelompok di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (23/8) dini hari.

Korban yang diketahui hendak melarikan diri dari lokasi tawuran itu, ditemukan tergeletak bersimbah darah di Jalan Layur.

BACA JUGA: Pasutri Penjual Sayur Meninggal Tertimpa Truk Bermuatan Kayu Gelondongan di Semarang

Selain meregut nyawa korban, tawuran itu mengakibatkan seorang lainnya mengalami luka bacok sabetan senjata tajam (sajam).

Warga sekitar, Muhammad Yuslam mengatakan korban tersungkur di depan rumahnya dalam keadaan berlumuran darah.

BACA JUGA: Kawal Terus, Kaesang bin Jokowi Sudah Ambil Surat Penting Ini untuk Maju Wagub Jateng

Semula, Yuslam hendak membubarkan tawuran tersebut, akan tetapi niat itu urung dilakukan karena dilarang oleh ibunya.

"Korban lari dari arah jembatan Puskesmas Bandarharjo lalu jatuh di depan rumah," kata Yuslam ditemui di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Tabrakan Maut Pajero VS Vario di Semarang, 1 Orang Meninggal Dunia

Dia melihat korban tergeletak sekitar pukul 04.00 WIB. Lalu ada sekelompok orang membawa sajam berusaha menolong korban.

"Sajamnya panjang-panjang, orangnya banyak sekali," kata lelaki berusia 27 tahun itu.

Yuslam belakangan baru mengetahui bahwa korban tewas ternyata teman kongkonya berinisial D (23).

Malam itu, dia sempat melihat korban tersungkur kesakitan sambil memegang perut yang penuh darah tersebut.

"Saya tidak tahu tawuran sama anak-anak mana. Ternyata korbannya teman saya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan ada dua korban akibat tawuran tersebut.

Dia bilang tawuran antarkelompok pemuda itu terjadi di Jembatan Kreter Puter Puskesmas Bandarharjo sekitar pukul 03.30 WIB.

"Benar, satu luka pada lengan dan satu meninggal dunia," kata Kombes Irwan, menyebut kedua korban berada di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Kini, polisi sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Termasuk tengah memeriksa saksi dan mencari barang bukti untuk mengungkap peristiwa itu.(mcr5/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler