Seorang Pramuniaga di Bandara Soekarno-Hatta Sampai Kaget Melihat Kondisi Ini

Rabu, 22 April 2020 – 11:37 WIB
Antrean penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Rabu (22/4) pada pukul 08.00. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, CENGKARENG - Antrean penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Rabu (22/4) pada pukul 08.00 terpantau membeludak.

Deretan orang terlihat mengular sekitar 60 meter di Terminal 2E sebelum memasuki ruang tunggu.

BACA JUGA: Luhut Ibaratkan Proses Larangan Mudik Seperti Operasi Militer

Saat itu, hanya satu metal detector gate yang berfungsi.

Dari pantauan, rata-rata penumpang terlihat mengantre dengan jarak kurang dari satu meter. Para penumpang tampak mengenakan masker.

BACA JUGA: PSBB Berlaku, Bagaimana Nasib Bandara Soekarno-Hatta & Halim Perdanakusuma?

Bawaan penumpang pun rata-rata banyak.

Sebagian ada yang bersama anggota keluarga. Sebagian kecil penumpang berangkat perseorangan.

BACA JUGA: Mulai 1 April, Pengoperasian Terminal 1 & 2 Bandara Soekarno-Hatta Dibatasi

Seorang pramuniaga di salah satu kafe mengaku kaget melihat jumlah penumpang di terminal hari ini mengalami pelonjakan.

Padahal sebelumnya terminal ini sangat sepi.

"Biasanya sepi sekali. Hari ini sangat banyak," kata pramuniaga itu.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah akan memberlakukan larangan mudik pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

Jokowi -panggilan akrabnya- menyatakan itu saat menyampaikan kata pengantar pada pembukaan rapat terbatas Kabinet Indonesia Maju melalui konferesi video, Selasa (21/4).

Menurut Jokowi, pada ratas pekan lalu pemerintah telah memutuskan larangan mudik bagi ASN, TNI, Polri dan pegawai ASN.

“Pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik akan kami larang,” ujarnya.

Menteri Perhubungan ad interim Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan larangan mudik akan berlaku efektif pada Jumat 24 April 2020.

Sementara bentuk penerapan sanksi tengah dimatangkan dan akan efektif mulai 7 Mei. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler