Seorang Pria Ditemukan Tewas dengan Kondisi Kepala dan Tangan Terpisah dari Tubuh

Senin, 30 Agustus 2021 – 22:32 WIB
Aparat Polres Prabumulih dan PT KAI saat mengevakuasi potongan tubuh korban yang diduga tertabrak kareta api, sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Palembang. Foto: palpres.com

jpnn.com, INDRALAYA - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan di jalan rel kereta api Pulu Ilir Petak, Jalan 388 Desa Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, belakang Simpang Obor KM 26, Senin (30/8) sekitar pukul 06.50 WIB.

Pria tersebut ditemukan dengan kondisi kepala dan tangan terpisah dari tubuhnya.

BACA JUGA: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan

Informasi yang dihimpun dari pihak Kepolisian Polres Ogan Ilir, korban pertama kali ditemukan Rendi, Pemilik Pemeriksa Jalan (PPJ) PT KAI saat patroli di TKP.

Setelah berkoordinasi dengan PT KAI, saksi lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ogan ilir.

BACA JUGA: Pasangan Pembuang Bayi di Rumah Kosong Diringkus, Oh Ternyata

“Menerima laporan tersebut sekita pukul 08.40 WIB, Polres Ogan ilir dipimpin oleh KBO Samapta Polres Ogan Ilir didampingi piket Pawas Ipda Silaban, Kanit Dalmas Ipda Hadi serta diikuti Piket SPK, Piket Reskrim dan Piket Intel, mendatangi TKP,” ujar Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy.

Dibeberkannya, di lokasi kejadian posisi kepala mayat dan tangan sebelah kiri terpisah dari tubuh. Terdapat tatto gambar bunga mawar di pergelangan tangan sebelah kiri yang terlepas dari tubuh, serta luka robek bagian kepala korban dan di bagian jari kaki kiri dan kanan hancur.

BACA JUGA: Pembunuh Sadis Ini sudah Ditangkap, Terima Kasih, Pak Polisi

“Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara Palembang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Diperkirakan mayat yang ditemukan tersebut, katanya, merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tertabrak kereta api.

BACA JUGA: Suami di Malaysia, Istri Malah Ngamar Bareng Mantan di Hotel

“Karena menurut keterangan pihak PT. KAI, sering terdapat ODGJ yang berjalan di sepanjang rel kereta api. Ditambah lagi warga sekitar lokasi tidak mengenal ciri – ciri dan identitas dari mayat,” tukasnya. (viv/palpres.com)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler