Seorang Pria Ditemukan Tewas dengan Tubuh Menghitam

Rabu, 03 Agustus 2022 – 08:00 WIB
Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat pria dengan kondisi menghitam. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SENGETI - Penemuan mayat seorang pria di sebuah rumah membuat warga Desa Kota karang yang berbatasan dengan Desa Pudak, Sengeti, Jambi, geger.

Informasi yang dihimpun, korban bernama Jhonny berusia 60 tahun yang sehari-sehari bekerja sebagai servis elektronik. Korban tinggal disana sudah selama 3 bulan.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Soal Istri Ferdy Sambo, Wakil Ketua LPSK: Ibu Putri Lebih Nyaman Kalau...

Irfan pemilik rumah saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa korban pertama kali diketahui meninggal dunia saat keponakannya ingin memancing dikolam ikan di sekitar rumah itu.

Di sana, ponakannya tersebut tiba-tiba mencium bau yang tidak sedap dari dalam rumah.

BACA JUGA: Soal Status Ferdy Sambo sebagai Kasatgassus Polri, Kompolnas Buka Suara

"Ponakan kami ingin mancing bang, tiba-tiba mencium bau tidak sedap," kata Irfan.

Curiga dengan hal tersebut, kata Ifran, ponakannya pun mencoba mengintip ke dalam rumah yang saat itu masih dalam kondisi terkunci dari dalam.

BACA JUGA: Inilah Persyaratan yang Bikin Kekasih Brigadir J Keberatan & Batal Minta Perlindungan LPSK

Tak berselang lama, Irfan melakukan video call dengan ponakannya. Dari lobang jendala, kamera hp memperlihatkan ada sesosok mayat yang sudah dalam kondisi menghitam.

"Diduga akibat kesetrum listrik. Kondisi korban dengan tubuh yang sudah menghitam," ungkapnya.

Setelah dilaporkan, polisi bersama warga langsung melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut kedalam mobil ambulans untuk dibawa kerumah sakit.

BACA JUGA: 3 Pembobol Mesin ATM Lintas Provinsi Akhirnya Ditangkap di Jakarta, Tuh Penampakannya

Untuk saat ini kepolisian Polsek Kumpeh Ulu masih melakukan penyelidikan dan masih mencari data lengkap korban dan keluarganya. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (wan/JE)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler