Seorang Santri Tewas, Tertimpa Tanah Longsor, di Sukabumi

Senin, 22 November 2021 – 16:12 WIB
Seorang santri bernama M Arsyad (11) tewas tertimpa tanah longsor setelah tebing setinggi 10 meter ambrol dan menerjang asrama pesantren yang ditempatinya, Minggu (21/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB Foto: Ilustrasi Radarbogor.id

jpnn.com, SUKABUMI - Longsor setinggi 10 meter longsor dan menimpa sebuah asrama putra milik Pondok Pesantren Yaspida, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (21/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Akibatnya, seorang santri bernama M Arsyad (11) dilaporkan tewas, sedangkan 12 rekannya selamat.

BACA JUGA: 10 Warga Terluka, Tertimpa Tanah Longsor Cianjur

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisaat Imam Ismail mengungkapkan bangunan yang tertimpa longsor itu dihuni 13 santri.

"Tebing setinggi 10 meter di belakang asrama putra ambruk dan menimpa bangunan yang dihuni 13 santri putra,” kata Imam Ismail, Senin (22/11).

BACA JUGA: Tebing Terjal Longsor Timpa 2 Rumah, 4 Orang Tewas

Seorang santri yang selamat bernama Irsyad menuturkan sebelum kejadian muncul rembesan air masuk ke dalam asrama.

Tidak berselang lama, tanah menimpa dinding asrama hingga barang milik santri seperti lemari ikut tertimbun material longsoran.

BACA JUGA: Tebing Longsor di Banjarnegara, 4  Meninggal Dunia, 1 Terluka 

“Waktu kejadian tidak sedang hujan, tetapi ada rembesan air masuk ke dalam asrama dan disusul material tanah sehingga menimpa teman saya yang sedang tidur dan meninggal dunia,” ungkap Irsyad.

Saat ini, santri yang meninggal dunia sudah dibawa pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Pagi tadi sejumlah santri bersama warga sekitar Ponpes membersihkan asrama dari material longsor. (*/hnd/radarsukabumi)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler