Seorang Tahanan Tewas di Sel Polres Muna, Kondisinya, Ya Tuhan

Rabu, 04 Mei 2022 – 21:27 WIB
Ilustrasi tahanan tewas di dalam sel Polres Muna dengan kondisi mengenaskan. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, MUNA - Seorang tahanan bernama Amis Ando (45) tewas setelah 12 jam ditahan polisi di sel Polres Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Seksi (Kasi) Propam Polres Muna Ipda Ashari mengatakan kasus tahanan tewas tersebut dalam proses penyelidikan.

BACA JUGA: Petugas Kebersihan Tewas, 3 Lainnya Luka-luka, Oknum Polisi Kabur, 2 Menyerahkan Diri

Pihaknya juga telah melakukan pemanggilan terhadap petugas yang menangani kasus itu dan melakukan pemeriksaan.

"Jika kami temui ada kesalahan prosedur, maka kami akan proses," ucap Ipda Ashari pada Rabu (4/5).

BACA JUGA: Prabowo Sowan Para Kiai di Jatim, Lihat Pria di Sampingnya

Korban sebelumnya dinyatakan meninggal dunia setelah 12 jam ditahan di sel Polres Muna.

Korban Amis Ando dinyatakan meninggal pada Selasa (3/5).

BACA JUGA: Chandra: Polisi Bisa Memproses Hukum Prof Budi Santoso

Salah seorang keluarga korban bernama Fajar mengaku tidak terima dengan kematian keluarganya itu.

Sebab, keluarga menemukan kejanggalan berupa luka lebam pada leher korban.

Selain luka lebam, pada jasad korban, tepatnya di bagian telinganya keluar darah.

"Di leher korban ada bekas lebam dan telinganya keluar darah," beber Fajar.

Sementara itu, seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna, dr Bainuddin mengatakan korban saat dibawa di RSUD sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Namun, penyebab kematiannya belum diketahui. Nanti hasil visum et repertum akan kami serahkan kepada polisi," ucapnya.

Sebelumnya, Amis Ando ditangkap polisi karena kedapatan memiliki sebilah badik saat tertidur di rumah warga dalam keadaan mabuk. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler