Seorang Warga di Nangan Raya Meninggal Dunia saat Ganti Ban Truk, karena Corona?

Sabtu, 11 April 2020 – 01:52 WIB
Petugas kepolisian membantu proses evakuasi seorang warga yang meninggal dunia secara mendadak di Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Jumat (10/4/2020). Foto: ANTARA/HO-Dok. Polsek Darul Makmur Nagan Raya Aceh

jpnn.com, SUKA MAKMUE - Seorang warga Desa Ujong Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Jumat siang mendadak meninggal dunia.

Korban bernama Sya’ban, 50, meninggal saat sedang mengganti ban belakang pada sebuah truk di desa setempat.

BACA JUGA: Sopir Taksi Online Meninggal di Mobil, Jasadnya Dievakuasi Petugas Lengkap dengan APD

Pria ini terkulai tidak berdaya di depan sebuah bengkel, namun saat kejadian tidak ada satu orang pun warga yang berani mendekat karena korban diduga terpapar penyakit tertentu.

“Berdasarkan hasil pengecekan oleh tim dokter dan keterangan pihak keluarga, korban yang meninggal dunia secara mendadak ini diduga mengalami sesak napas akibat gangguan asam lambung,” kata Kapolsek Darul Makmur, Ipda Noca Tryananto STrK, Jumat sore.

BACA JUGA: Pasien Positif COVID-19 Sumsel Bertambah 4 Orang, nih Daftarnya

Sebelum meninggal dunia, kata Ipda Noca Tryananto, korban Sya’ban kebetulan sedang mengganti ban belakang sebuah truk.

Namun tiba-tiba korban diduga mengalami sesak napas dan langsung terjatuh di depan bengkel.

BACA JUGA: Perut Buaya yang Terkam Bocah Enam Tahun Itu Dibedah, Isinya Mengejutkan

Sayangnya, warga yang berada di lokasi kejadian tidak berani memberikan pertolongan karena mengira korban meninggal dunia karena terpapar virus tertentu.

Polisi di Mapolsek Darul Makmur, Nagan Raya yang mendapatkan informasi tersebut kemudian bergegas ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan, namun kemudian korban Sya’ban dinyatakan dokter sudah meninggal dunia.

Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Ujung Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya untuk dikebumikan di desa setempat.

“Jadi, seorang warga Nagan Raya yang meninggal dunia secara mendadak ini bukan karena terpapar virus corona, korban meninggal dunia karena sesak napas, akibat gangguan asam lambung,” tegas Ipda Noca Tryananto.

Pihak kepolisian juga meminta masyarakat agar tidak menyebarkan berita palsu (hoaks) terhadap musibah tersebut, karena dapat meresahkan masyarakat.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler