jpnn.com, MUARA ENIM - Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan mengucapkan duka yang mendalam atas insiden sepak bola gembira berujung duka.
Monang Sianturi, kiper klub PTBA dinyatakan meninggal dunia di lapangan.
BACA JUGA: APOEL vs Real Madrid: Buat Mengembalikan Mood Ronaldo
Ucapa turut berduka itu disampaikan langsung Sekretaris Daerah Muara Enim, Hasanudin.
Lihat: Lagi, Pesepak Bola Tewas di Atas Lapangan
BACA JUGA: Lagi, Pesepak Bola Tewas di Atas Lapangan
Bentuk kepedulian Pemkab Muara Enim terlihat dari sikap Hasanudin. Begitu tahu berita duka tersebut, dia langsung turun ke lokasi pertandingan.
“Saya kaget saat dapat kabar kejadian itu. tentu hal seperti ini tidak kita inginkan. Kami mewakili jajaran Pemkab Muara Enim menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada keluarga korban,” kata Hasanudin seperti yang dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Ladeni Spurs, Borussia Dortmund Usung Misi Wajib 3 Poin
Seperti diketahui, Kiper klub PTBA Monang Sianturi pada Kamis (16/11) meninggal dunia. Saat itu, korban turut meramaikan sepak bola gembira yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim memeriahkan HUT Kabupaten Muara Enim ke-71.
Usai berlaga, Monang mendadak tak sadarkan diri di pinggir lapangan dan dinyatakan meninggal dunia.
Kegiatan sepakbola gembira tersebut berlangsung di lapangan Stadion Sekundang Bara, Muara Enim, Kamis (16/11). Pertandingan diikuti lima tim, yakni perwakilan PT BA, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muara Enim, Pemkab Muara Enim, Kementrian Agama (Kemenag) Muara Enim, dan Rindam II Sriwijaya. (sumatera ekspres/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Frustrasi, Cristiano Ronaldo Uring-Uringan
Redaktur : Tim Redaksi