Sepak Bola Putri Galang Dukungan ke Kementerian PPPA

Rabu, 08 November 2017 – 13:13 WIB
Ilustrasi. FOTO: Tim Bengawan Cup II/2016 for JPNN.com

jpnn.com, SOLO - Kampanye persamaan hak perempuan di sepak bola terus digulirkan oleh Kaukus Anak Gawang (KAG).

Karena itu, organisasi yang didirikan wartawan olahraga di tanah air tersebut menggalang dukungan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

BACA JUGA: Warga Semringah Sambut Jokowi Mantu, Aktivitas Tetap Normal

Sebelumnya, Kemenpora dan PSSI telah memberikan dukungan terhadap kampanye persamaan hak, bahkan mendorong Kaukus Anak Gawang untuk menggulirkan kompetisi sepak bola putri di Indonesia.

Dukungan dari semua pihak ini diharapkan mampu lebih mengoptimalkan kampanye sepak bola putri yang dikemas KAG lewat hajatan turnamen antarklub sepak bola putri, Bengawan Cup 2017 di Solo pada 17-24 Desember mendatang.

BACA JUGA: Menpora Modifikasi Lagu Via Vallen, Ini Respon Sang Penyanyi

"Dari aspek olahraga kami sudah mendapat dukungan dari Kemenpora, sedang dari sisi sepak bola kami juga mendapat dukungan dari PSSI. Karena ini terkait perempuan, kami merasa perlu juga mulai membangun komunikasi dengan kementrian PPAP," ujar Heru Pujihartono, Ketua Bengawan Cup III 2017, Selasa (7/11).

Untuk pelaksanaan kali ini, KAG juga berkerja sama dengan HM Jakarta Sportindo, selaku konsultan event yang sudah familiar dengan kompetisi sepak bola di tanah air. Kampanye ini mendapatkan respon postiif sebelumnya karena Kemenpora dan PSSI sudah menerbitkan surat rekomendasi kegiatan Bengawan Cup III/2017.

BACA JUGA: Bupati: Semoga Bukan Sekali Ini Saja

Muhammad Ihsan, Asisten Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementrian PPPA, juga sudah menerima KAG dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

"Pada prinsipnya Ibu Menteri mendukung upaya dari masyarakat untuk melakukan pemberdayaan perempuan di semua sektor. Seperti beberapa waktu lalu, Ibu menteri juga hadir dalam acara diskusi asosiasi pekerja perempuan di perkapalan. Termasuk ini,di sepak bola," kata Ihsan disambut tepuk tangan puluhan peserta audiensi, Selasa (7/11).

Berbicara perempuan dan sepak bola di Indonesia maupun dunia, keterlibatan PSSI masih sangat rendah. Padahal, sepak bola wanita sudah menjadi salah satu program utama otoritas sepak bola dunia, FIFA.

Karena itu, KAG mencoba hadir dan menjembatani dengan Bengawan Cup agar PSSI sadar bahwa sepak bola wanita harus dipikirkan, tidak hanya berfokus kepada sepak bola kaum pria saja. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 1.700 Pegowes Siap Menjajal Jalanan Boyolali


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler