jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Partai Garuda mengatakan sudah terlalu banyak para politisi bicara soal dunia kreatif, tetapi belum ada solusi yang kongkret.
Menurut Teddy, kebanyakan ide hanya sebatas kulitnya saja, selebihnya seremonial.
BACA JUGA: Kaesang jadi Ketum PSI, Partai Garuda: Semangat Bro!
"Para pelaku kreatif akhirnya bergerak sendiri, yang hasilnya tentu tidak sesuai dengan ekspektasi," kata Teddy di Jakarta, Kamis (28/9).
Maka dari itu, Teddy, Partai Garuda mendorong adanya Kementerian Hak Cipta dan Bisnis ke depan.
BACA JUGA: Jelang Pilpres 2024, Partai Garuda Beri Pesan Penting ke Elite Parpol
"Di mana setiap anak bangsa yang membuat sebuah penemuan, penemuannya bisa diajukan ke kementerian. Jika dinilai layak, maka selanjutnya kementerian yang mengurus, dari pengembangan, hak cipta hingga bisnisnya," jelas Teddy.
Teddy menilai selama ini penemuan anak bangsa ini tidak terkubur, hilang ditelan waktu karena tidak memiliki tempat penyaluran, jaringan bisnis, dana untuk pengembangan, pengurusan hak cipta dan sebagainya.
"Kementerian ini sebagai wadah untuk semua, yang tidak terbatas hanya pada badan riset dan inovasi atau organisasi riset, tetapi terbuka pada setiap individu tanpa batasan akademik dan backgroud peneliti," jelas Teddy.
Teddy menambahkan usulan kementerian itu sesuai dengan program Prabowo peningkatan ekonomi kreatif, penguatan sains dan teknologi.
Dengan begitu, dunia kreatif akan tumbuh pesat, menghasilkan penemuan-penemuan baru yang akhirnya menjadi sebuah bisnis besar.
"Bisa menyerap banyak tenaga kerja dan tentu berimbas pada tumbuh pesatnya perekonomian bangsa," pungkas Teddy.(mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul