jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Partai Gerindra dan Partai Demokrat akan membentuk tim setelah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan pada dasarnya antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra sudah ada pemahaman bersama mengusung Prabowo.
BACA JUGA: Usai Bertemu, SBY & Prabowo Langsung Tancap Gas Dekati PKS
“Ke depan akan ada satu tim kerja untuk menyusun platform dalam lima tahun ke depan,” kata Syarief di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7).
Namun, Syarief kembali menegaskan bahwa soal cawapres akan diserahkan sepenuhnya kepada Prabowo. Syarief menegaskan bahwa SBY tidak merekomendasikan nama, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Prabowo agar dijadikan cawapres.
BACA JUGA: Anggap JK Paling Pas Gantikan Prabowo Jadi Penantang Jokowi
Menurut, dari awal memang Partai Demokrat tidak pernah memutuskan nama AHY sebagai cawapres adalah sebuah harga mati.
"Nanti lihat saja dalam pembahasan koalisi nanti, yang jelas kami serahkan saja ke Prabowo," katanya.
BACA JUGA: Demokrat Bakal Terpental jika Ngotot Usung AHY jadi Cawapres
Dia mengatakan, kemungkinan dalam koalisi nanti akan muncul dua hingga tiga nama cawapres. Syarief menegaskan bahwa nama itu bukan usulan SBY.
"Pak SBY tidak pernah mengusulkan nama kepada Pak Prabowo," ujarnya.
Namun, kata dia, ketika SBY sudah menyatakan sepenuhnya mendukung Prabowo berarti semua harus habis-habisan mendukung.
"Yang jelas Pak SBY sudah menyatakan sepenuhnya, kalau mendukung berarti harus all out," jelasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Saya Bukan Tipe Orang Suka Berjanji
Redaktur & Reporter : Boy