Bebas setelah Disandera Enam Setengah Tahun

Betancourt Disambut Presiden Prancis

Sabtu, 05 Juli 2008 – 09:43 WIB
Ingrid Betancourt disambut warga Prancis, setelah bebas dari penyanderaan. Foto: AFP.
LEGAItulah yang dirasakan Ingrid Betancourt setelah bebas dari penyanderaan di tengah hutan belantara Kolombia

BACA JUGA: Nenek 70 Tahun Lahirkan Bayi Kembar

Meskipun demikian, tidak mudah baginya begitu saja melupakan masa-masa penyanderaannya
Kemarin, dia kembali ke Prancis dan disambut bak pahlawan di istana kepresidenan Prancis

BACA JUGA: Bulldozer Mengamuk, 4 Tewas, 45 Luka

Bahkan, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy sendiri turut menyambut kedatangan politisi berkebangsaan Prancis-Kolombia itu

      Setibanya, di Negeri Menara Eiffel itu, dia disambut para pendukungnya

BACA JUGA: Dituduh Sodomi Lagi, Cari Suaka ke Turki

Sejatinya, Sarkozy berencana menyambut Betancourt secara pribadi di pangkalan Angkatan Udara di VillacoublayAkan tetapi, Betancourt beserta keluarga dan para pendukungnya melobi agar pertemuan itu diadakan di istana Elysee, yang merupakan kantor Sarkozy.
      Betancourt, bebas setelah disandera kawanan pemberontak Revolutionary Armed Forces of Colombia (FARC) selama enam setengah tahunDan karena kegigihan dan keberanian militer Kolombialah ibu dua anak itu bisa bebas bersama 14 orang lainnyaBahkan, pembebasan tersebut tanpa diwarnai adu tembak antara kedua kubuWanita kelahiran 25 Desember 1961 itu ditangkap kelompok pemberontak itu saat kampanye pencalonannya sebagai presiden Kolombia pada 2002
      Selama disandera, praktis Betancourt tidak bertemu dengan sanak keluarganyaDia baru bertemu dengan dua anaknya, Melanie Delloye, 22, dan Lorenzo Delloye, 19, Kamis (3/7) di KolombiaDan saat diwawancara radio Europe-1 sebelum bertolak ke Prancis, dia mengaku bangga dengan kedua anaknyaSebab, mereka telah tumbuh dan memiliki karakter yang luar biasa, meskipun bertahun-tahun tidak didampinginya
      Pada kesempatan itu, Betancourt juga mengatakan bahwa selama menjadi sandera, dia tidak terlepas dari rantaiSehari 24 jam, dia terus dirantaiHal itu berlangsung selama enam tahun
      ’’Saat leher Anda dirantai, Anda hanya bisa menerima nasib tanpa melupakan siapa sebenarnya diri Anda,’’ ujar wanita lulusan Paris' Institut d'Etudes Politiques itu
      ’’Saat itu, saya mencapai titik di mana saya memahami bahwa kematian adalah hal yang sangat mungkin,’’ ujarnya dalam wawancara dengan televisi Prancis France-2’’Saya juga menyaksikan langsung kematian teman-teman sayaSaya tahu kematian bisa datang dengan sangat cepat ketika kita berada di hutan.’’
      Betancourt pun menggambarkan bahwa rasa sakit yang dirasakannya tak ubahnya sebagai serangkaian masalah yang saling bertumpukSaya tidak bisa menjaga diri hingga menjadi kurus, tidak bisa bergerak, dan tidak berdayaBahkan, untuk minum pun saya kesulitanSaat-saat itu digambarkan Betancourt sebagai situasi yang benar-benar kritis baginya
      Sementara itu, kebebasan Betancourt itu mempunyai arti sangat penting bagi SarkozyBetapa tidak, pada malam saat dirinya terpilih resmi sebagai presiden Prancis pada Mei 2007, Sarkozy menempatkan pembebasan Betancourt sebagai prioritas utama pada masa pemerintahannyaTapi sebenarnya, usaha pembebasan itu juga dimiliki pendahulu suami Carla Bruni ituApalagi, Jacques Chirac dan Perdana Menteri Dominique de Villepin adalah kawan lama Betancourt.
      Itulah sebabnya, tidak dimungkiri bila bebasnya Betancourt mampu meningkatkan citra SarkozyMeskipun pembebasan itu tidak terlepas dari kerja keras militer KolombiaBetapapun, Sarkozy juga turut mendesak diadakannya negosiasi dengan FARC, alih-alih melalui konfrontasi militer.
      Betancourt, yang merupakan lawan politik Sarkozy mengatakan bahwa pemerintah Prancis sama sekali tidak melakukan apapun dalam pembebasannyaHal itu ditegaskan oleh mantan kandidat presiden Partai Sosialis Segolene RoyalRoyal sangat tidak sabar dengan taktik yang dimiliki Sarkozy
      ’’Siapapun tahu bahwa pembebasan ini merupakan hasil operasi Kolombia yang melaksanakannya dengan sangat baikItu membuktikan bahwa negosiasi dengan FARC tidak berguna,’’ kata Segolene Royal seperti dikutip LCI televisionDengan demikian, ’’Nicolas Sarkozy tidak terlibat sama sekali dalam pembebasan ini.’’ (AP/dia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ultah Mandela Bertabur Bintang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler