JAKARTA--Dari jumlah angkatan kerja di Indonesia yang mencapai 119,39 juta orang di tahun 2012, sebanyak 56,18 juta orang tidak lulus Sekolah Dasar (SD). Sementara yang lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) ke atas hanya mencapai 38,5 juta atau hanya mencapai 32 persen.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengakui, kondisi angkatan kerja Indonesia tersebut masih jauh dari yang diharapkan. "Dengan konsisi yang demikian, maka jumlah penangangguran masih relatif tinggi, yakni 7,61 juta orang atau 6,32 persen," jelas Muhaimin kepada wartawan di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (27/5).
Muhaimin berasumsi para pengangguran tersebut tidak berpenghasilan. Pekerja yang lulusan SD juga berada pada ambang garis kemiskinan. Muhaimin menyimpulkan, banyak pekerja di Indonesia yang hidup di dalam ambang garis kemiskinan.
"Ini yang menjadi tantangan pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan investasi sehingga dapat memperluas kesempatan kerja baru," ujarnya.
Diketahui, lowongan kesempatan kerja di tahun 2012 ini diperkirakan sebanyak 112,9 juta. Sedang pada 2013 diperkirakan angkatan kerja hanya bertambah 2,04 juta orang. Sehingga total menjadi 121,43 juta.
Diharapkan segera ada tambahan 2,93 juta lowongan kerja. Sehingga nantinya hingga 2013 mampu menyerap 115,30 juta orang pekerja.
Muhaimin menyebutkan, sektor-sektor yang menyediakan kesempatan kerja dalam jumlah besar juga cukup banyak. Antara lain, sektor pertanian, sektor pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas dan air, bangunan, perdagangan, hotel, restoran, sektor angkutan dan komunikasi serta sektor keuangan dan jasa. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Cuek Intoleransi di Indonesia jadi Gunjingan Dunia
Redaktur : Tim Redaksi