Sepasang Guru Selingkuh, Wali Kota: Ini Soal Hati

Sabtu, 18 Oktober 2014 – 03:00 WIB

jpnn.com - PALANGKA RAYA – Skandal perselingkuhan yang dilakukan dua orang oknum guru di Palangka Raya, ternyata cukup membingungkan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia.

Sang Wali Kota bingung untuk menentukan jenis sanksi yang bakal diberikan kepada mereka berdua.

BACA JUGA: Atlet PNS Bela Daerah Lain Terancam Mutasi

Menurutnya,  perselingkungan ini tidak ada hubungannya dengan kedisiplinannya bekerja. Pasalnya, yang bersangkutan menjalankan tugas mengajar sebagaimana mestinya. Hanya saja ketika waktu luang, dia melakukan hal yang tidak patut dilakukan oleh seorang guru.

“Kalau secara nyata yang bersangkutan ini melakukan korupsi, dan pada saat waktunya mengajar dia tidak mengajar, maka dengan mudah kita memberikan tindakan. Tapi, inikan dia tetap mengajar sebagaimana umumnya guru, hanya saja tingkah lakunya yang tidak baik,”ungkap Riban, saat dibincangi Kalteng Pos (Grup JPNN), kemarin (17/10).

BACA JUGA: Ikan Beracun Beredar di Pasar

Dikatakannya, sejauh ini masih belum ditentukan sanksi apa yang nantinya akan diberikan kepada oknum guru tersebut. Karena, yang bersangkutan masih belum dipanggil untuk menghadap.

“Paling kita meminta yang bersangkutan membuat pernyataan terkait hal yang dilakukannya. Tapi ini sebenarnya merupakan kasus yang rumit, apalagi ini soal hati dan perasaan,” ujarnya.

BACA JUGA: Berlenggok di Jalan Beraspal, Banyak Model Jatuh

Berkaitan dengan kasus skandal perselingkuhan tersebut, lanjut Riban, pihaknya tidak akan tinggal diam. Meski sejauh ini, belum ada sanksi yang akan diberikan.  (pri/kam)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kudus Gelar Tabligh Kebangsaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler