jpnn.com, JAKARTA - Kreativitas Sondang Pasaribu membuatnya berhasil membuat sepatu berlapis batik.
Pemilik Mejikuhibiniu Butik itu menyadari pentingnya inovasi agar produk diterima pasar.
BACA JUGA: Melihat Perpaduan Kecantikan Batik dan Kemegahan Mercy
Di tangan kreatif Sondang dan Mejikuhibiniu Butik, sejumlah alas kaki dengan aneka motif dan corak berlapis batik tampil elegan.
Sejumlah sepatu trendi dengan sentuhan etnik dan bernilai seni tinggi bisa dijumpai.
BACA JUGA: Dewi Sandra dan Filosfi Batik Cinta dari Semarang
”Ini produk etnik dan peminatnya juga relatif terbatas. Hanya pencinta seni yang bakal tertarik. Tanpa mengerti seni, tidak mungkin tertarik,” tutur Sondang sebagaimana dilansir Indopos, Rabu (18/10).
Awalnya, Sondang mengaku tidak sengaja mencoba membuat kerajinan tangan berupa tas.
BACA JUGA: Gambar Burung di Batik Pak Habibie Ini Bermakna Dalam Sekali
Perlahan dan pasti, hasil kerajinan tersebut merambah pada alas kaki, terutama sepatu.
Tingkat pengerjaan serius terjadi pada 2013. Hingga detik ini, segmen pasar, produk kreasi itu menjangkau kalangan menengah atas.
”Produk-produk seperti ini terbatas. Bukan berarti tidak ada pasarnya,” jelas Sondang.
Sepatu dengan lapis batik tersebut tersedia dalam sejumlah bentuk dan harga.
Sepatu flat dipatok harga Rp 235 ribu, fantofel Rp 285 ribu, boots Rp 425 ribu, wajes Rp 270 ribu, dan casual dibanderol Rp 270 ribu.
Dalam tempo satu bulan, paling tidak sepatu unik tersebut terjual sebanyak 10-15 pasang.
”Paling banyak diburu sepatu boots,” ucap Sondang.
Sondang mengaku tidak bisa memprediksi berapa pasang alas kaki yang bisa terjual.
Sebab, dengan segmen terbatas, keinginan konsumen juga tidak bisa ditebak.
Misalnya, kalau seseorang sudah terpikat, berapa pun akan akan dibayar.
Harga tidak menjadi kendala dan relatif untuk kalangan pencinta seni.
”Efeknya, kalau sedang banyak event, kami bisa mendulang Rp 20 juta,” tegas Sondang. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Sejumlah Bisnis yang Terpukul Beroperasinya Tol Pemalang-Batang
Redaktur & Reporter : Ragil