jpnn.com - OAKLAND - Sepanjang dua pekan ini, Pelatih Golden State Warriors Mark Jackson sangat galau. Dalam lima pertandingan terakhir, Warriors hanya menang sekali.
Jackson berharap, pemainnya bangkit dan memperkuat defense. Sebab, lawan yang dihadapi bukan sembarangan. Portland Trail Blazers masih nangkring di posisi ketiga wilayah barat.
Namun, Warriors menggila. Permainan David Lee dkk sangat efisien. Warriors menang dengan skor telak 103-88 di Oracle Arena, Oakland, California kemarin WIN.
Point guard sekaligus bintang utama Stephen Curry tampil superdahsyat dengan donasi 38 poin, delapan assist, dan tujuh rebound.
Curry begitu bersemangat menunjukkan diri. Sebab, dia akan menjalani debut sebagai pemain NBA All-Star. Pemain kelahiran Akron, Ohio berusia 25 tahun tersebut terpilih sebagai starter untuk All-Star wilayah barat. Sebuah prestasi hebat karena Curry belum pernah sekalipun berlaga di All-Star.
Penampilan emas Curry terlihat semakin sempurna. Pemain bertinggi 191 cm tersebut juga memakai sepatu berwarna emas menyala karena momen Grammy Awards. Curry sangat tajam dengan memasukkan 13 bola dari 23 kesempatan. Sebanyak lima dari delapan tembakan tiga angkanya menembus keranjang.
Trail Blazers yang memiliki rata-rata poin tertinggi di NBA dengan 109,5 poin pergame dibikin mati kutu. Kalah dengan margin 15 poin dan hanya mencetak 88 poin adalah catatan yang tidak menggembirakan.
"Kami hanya ingin memenangi laga ini," ucap Curry kepada ESPN. "Kami paham bahwa masalahnya adalah pertahanan. Kami sering membiarkan tim lawan melenggang begitu saja di area pertahanan," tegas pemain yang memulai karirnya pada 2009 itu.
Curry jauh mengatasi point guard Trail Blazers Damian Lillard yang mencetak 16 poin dan empat assist. Kedua pemain ini sedang bersaing memperebutkan tempat di pemusatan latihan tim nasional Amerika Serikat.
Selain Curry, shooting guard Klay Thompson dan power forward David Lee masing-masing membukukan 17 poin. Small forward Andre Iguodala menambahkan 12 angka untuk kemenangan timnya. Lee sendiri mencetak double-double dengan 12 rebound walaupun menahan kesakitan karena bahu kiri yang cedera ringan.
"Ini adalah pertandingan yang keras. Pada awalnya kedua tim bermain bagus. Namun, pada babak kedua, kami tidak mampu bermain baik dalam offense," kata pelatih Trail Blazers Terry Stotts kepada Associated Press. "Golden State melakukan hal baik dalam defense. Sedangkan kami tidak bermain bagus dalam offense," paparnya. (nur)
BACA JUGA: Barcelona Menepis Masalah Non-Teknis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balotelli Bantah Rumor Tinggalkan Milan
Redaktur : Tim Redaksi