BACA JUGA: Pemerintah Bangun Tiga Kilang Minyak
Sebagian dari Tiongkok yang harga produknya lebih murah 30 persen ketimbang produk dalam negeriAggota Dewan Penasihat Aprisindo Djimanto mengatakan, impor produk alas kaki --termasuk yang ilegal-- ditaksir USD 900 juta pertahun
BACA JUGA: Dolar AS Dekati Rp 10.000, Indeks Kembali Terjungkal
Angka itu sebanding dengan 50 persen ekspor alas kaki nasional yang mencapai USD 1,8 miliarBACA JUGA: Pertamina Operasikan Depot Boyolali
''Sepatu lokal saat ini sulit bersaing dengan produk Tiongkok,'' ujarnya Kamis (23/10)Pengusaha sepatu domestik mendesak pemerintah bertindak dengan memberikan perlindungan dagang (safeguard) untuk mengikis peredaran sepatu ilegalMenurut Djimanto, ada beberapa cara supaya produk alas kaki buatan dalam negeri tidak kalah ketimbang buatan Tiongkok''Harganya dapat dipangkas kalau pemerintah memberangus produk sepatu selundupan asal TiongkokJuga akses permodalan dipermudah,'' sarannya
Dia juga berharap jaminan ketersediaan pasokan bahan baku berupa kulit agar produksi tak menurunIni demi menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) masal jika industri alas kaki kurang bahan bakuSelama ini kebanyakan industri mengimpor bahan baku kulit''Sebab, hampir semua bahan kulit mentah dari Indonesia diekspor ke luar negeriIni berbahaya,'' katanya(wir/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui JK, Investor UEA Incar Empat Sektor
Redaktur : Tim Redaksi