jpnn.com -
Dalam acara yang diadakan UKM Dekorasi Universitas Kristen Petra tersebut, peserta diarahkan untuk membikin sepatu hias dari beragam bahan. "Bisa apa saja, sekreatif mungkin. Kami tidak membatasi," ujar Alvin Theodore, mahasiswa desain interior UK Petra yang menjadi ketua panitia.
BACA JUGA: Sehari Biasa Pasang Lima Ring Jantung
jpnn.com -
BACA JUGA: Lemak Lutut, Sumber Penyakit Radang Sendi
Menurut Alvin, dalam menghias, pembuat harus memiliki tujuan terlebih dahulu. Nanti sepatu yang dihias memang murni sebagai koleksi atau dipakai. Bila dipakai, Alvin menganjurkan untuk membuatnya dengan bahan yang awet.
BACA JUGA: Minuman Bersoda Picu Penyakit Ginjal
jpnn.com -
Untuk pemilihan cat, misalnya, digunakan akrilik agar lebih tahan lama. Bila ingin ditambahkan dengan sedikit ornamen, Alvin menyarankan menggunakan bahan kain. "Keuntungan memakai sepatu hiasan ini adalah hampir nggak ada yang ngembarin. Sebab, ini customized," jelasnya.
jpnn.com -
Untuk sepatu yang akan dihias dengan cat, Alvin menyarankan memilih sepatu tanpa tali seperti model loafer. Sebelum dicat, sebaiknya dibuat pola. Berbeda halnya dengan sepatu hias yang murni disimpan sebagai koleksi sehingga pembuatnya bisa bermain-main lebih leluasa dengan aksesori yang tidak terbatas. Mulai batu, manik-manik, wol, dan masih banyak lagi pilihan. (ina/mas/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gula Juga Bisa Bikin Cantik
Redaktur : Tim Redaksi