Sepatu Raksasa Tak Terawat

Kamis, 22 Desember 2011 – 10:27 WIB

TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengabaikan sepatu raksasa hand made warganyaSepatu meraih MURI dan didaftarkan Guinness Book of Record untuk meraih sepatu terbesar dunia buatan dua mahasiswi Yoan dan Yuka, warga Perumahan Sari Bumi Indah Blok DB 8, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang itu mulai rusak

BACA JUGA: Antisipasi Teroris, DKI Kerahkan Ribuan Personel

Saat ini, sepatu raksasa itu tergolek di depan Perumahan Telaga Bestari.

”Janjinya mau ditempatkan di museum di Tigaraksa dan mau dirawat
Ternyata sepatu itu kehujanan dan kepanasan

BACA JUGA: Pelayanan Busway Kian Memburuk

Jadinya rusak,” terang Yoan
Pantauan di lapangan, sepatu raksasa itu teronggok di lahan kosong berjarak 500 meter dari pintu masuk Perumahan Telaga Bestari

BACA JUGA: Pabrik Pengisian Gas Meledak, Belasan Karyawan Terbakar

Kondisi cat sepatu  mulai pudarKaret dipinggiran sepatu mengelupasBahkan beberapa bagian sudah mulai retak

Padahal sebelumnya, Bupati Tangerang Ismet Iskandar berjanji sepatu itu akan dirawat dan dijadikan ikon Kabupaten TangerangSepatu raksasa dengan panjang 6,5 meter, tinggi 3,15 meter dan lebar 2 meter itu memang mewakili Kabupaten Tangerang yang merupakan daerah industriDi sana banyak industri pembuat sepatu

Kekecewaan rusaknya sepatu raksasa itu juga diungkapkan Erna Sumarni, orangtua  Yoan dan Yuka, pembuat sepatu tersebutMenurutnya, sepatu itu dibuat atas dedikasi keluarganya untuk Kabupaten TangerangNyatanya Pemkab Tangerang malah mengabaikan karya dua anaknya tersebut”Kasihan jerih paya kedua putri saya terbengkalai begitu sajaPadahal membuatnya puluhan juta,” cetusnya

Kabid Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tangerang Dedi mengatakan kalau perawatan sepatu itu bukan tanggungjawabnyaSaat itu, memang Dinas Koperasi mewakili Pemkab Tangerang berjanji merawat sepatu raksasa tersebut”Benar, bupati mengatakan sepatu raksasa itu akan jadi ikon daerahTapi kami tidak pernah diajak berdiskusi masalah ini,” ungkapnya(kin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tokoh Agama Bersatu Cegah HIV/AIDS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler