BACA JUGA: Abhisit: Pulanglah Thaksin
Bush saat konferensi pers di Baghdad pada Senin (15/12) itu sudah dimusnahkan oleh pasukan keamanan Amerika Serikat dan IraqMenurut hakim penyelidik yang tak disebutkan namanya, penghancuran barang bukti yang membuat Zaidi menjadi hero dunia Arab di pengujung 2008 itu untuk memastikan di dalamnya tidak ada barang berbahaya, misalnya peledak
BACA JUGA: Pemerintah Kantongi Nama Sandera
''Sejatinya saya lebih suka jika sepatu itu dijadikan barang bukti
Dimusnahkannya sepatu Zaidi yang oleh Bush disebut bernomor sepuluh itu juga menutup peluang mereka yang mengincar untuk koleksi
BACA JUGA: Obama Tuai Pujian, Bush Panen Hinaan
Asal tahu saja, pasca insiden yang mempermalukan Bush itu, banyak orang yang berminat untuk mengoleksinyaWarga Baghdad pun berdatangan ke rumah Zaidi untuk menyatakan simpatinyaTerkait kasusnya, Zaidi terancam meringkuk tujuh tahun di penjaraDia dituduh melakukan penyerangan terhadap kepala negara asing
Menurut saudaranya, Durgham al-Zaidi kepada AFP kemarin (18/12), Muntazer al-Zaidi telah datang menghadap hakim penyelidik sehari sebelumnya di Zona Hijau, Baghdad, sebelum hakim melakukan penyelidikan lanjutan terkait kasus tersebut.
Kepada Durgham hakim mengatakan, al-Zaidi menunjukkan sikap kerjasama selama proses penyelidikanDalam hearing nanti, semua saudaranya yang selama ini setia menunjukkan dukungannya tak diperkenankan hadir di pengadilanPengacara al-Zaidi, Dhiya al-Saadi, mengatakan akan mengajukan penangguhan tahanan dengan jaminan''Secara virtual, investigasi sudah selesaiDia tak mungkin melarikan diri,'' katanya.
Terpisah, aksi solidaritas mendukung al-Zaidi dihelat di berbagai negara, termasuk negerinya BushDalam demo di depan Gedung Putih, Washington, demonstran memperolok-olok sang presiden dengan memeragakan memukuli seseorang bertopeng Bush dengan sepatu.
Presiden Bush sendiri menyatakan tak ambil pusing dengan kejadian yang mempermalukan dirinya''Saya kira Presiden (Bush) paham bahwa Iraq negara berdaulat, demokratis dan mereka akan memproses sesuai hukum yang berlaku,'' kata juru bicara Gedung Putih Dana Perino.
''Presiden tak merasa sakit hati dengan insiden tersebutSungguh, kami melihat ke depan,'' sambungnya(ape/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menara Gondola Ambruk, Puluhan Turis Terjebak
Redaktur : Tim Redaksi