jpnn.com - JAKARTA - Sepekan sejak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi memberikan nomor ponselnya ke masyarakat, ratusan short message service (SMS) pengaduan masuk.
Pengaduannya bermacam-macam, dari masalah honorer, moratorium hingga soal pengurusan tanah serta izin penangkapan ikan diadukan ke nomor MenPAN-RB.
BACA JUGA: Politikus Gerindra : Jangan Anggap Sepele, Amien Itu Bapak Bangsa
"Dari tanggal 30 Oktober sampai 5 November 2014, ada 323 SMS masuk ke nomor Pak Menteri 081288694333. Ada juga SMS yang masuk ke Lapor UKP4 sebanyak 98 SMS," ungkap Kasubag Pengaduan KemenPAN-RB, Gunawan Toha, di Jakarta, Kamis (6/11).
Dari SMS pengaduan yang masuk ke polsel MenPAN-RB ini, 154 laporan sudah diproses, 19 sedang diproses, empat pesan ditolak, dan sisanya belum diproses.
BACA JUGA: Klaim KMP Relakan Lima Kursi Ketua untuk KIH
Ditambahkan Gunawan, dari ratusan SMS ini terbanyak pengaduan soal nasib honorer dan moratorium. "Masyarakatnya galau dengan rencana moratorium. Demikian juga honorernya takut kalau mereka tidak akan diproses," terangnya.
Selain pengaduan lewat SMS, KemenPAN-RB juga menerima laporan lewat email. Hanya saja berapa total pengaduan yang masuk ke email, Gunawan mengatakan masih direkap. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Sofyan Djalil Konsultasi Menciptakan Pemerintahan Bebas Korupsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibas Sebut Media Massa dan Sosial Media Bagian dari Teror
Redaktur : Tim Redaksi