jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan di pasar spot Jakarta pada awal pekan ini, Senin (11/5), bertubi-tubi memukul mundur dolar AS.
Pada pukul 9.51 WIB, rupiah kembali menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp 14.915 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.920 per dolar AS.
BACA JUGA: Tepuk Tangan! Rupiah Pertahankan Juara Asia
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo, Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen positif kelihatannya masih akan membayangi pergerakan aset berisiko hari ini.
"Pasar menyambut positif pembukaan kembali aktivitas perekonomian di beberapa negara pandemi seiring dengan melandainya kasus positif COVID-19," ujar Ariston.
BACA JUGA: Bejat! Anak Kubur Ibunya Hidup-Hidup, Saat Dibongkar Mengejutkan
Dengan aktifnya kembali perekonomian, lanjut Ariston, diharapkan kondisi ekonomi bisa segera membaik.
BACA JUGA: Kabar Sore, Rupiah tak Sebagus April tetapi Masih Ada Asa
Namun demikian, pasar masih mewaspadai perkembangan pandemi dan dampak buruknya terhadap kondisi ekonomi yang bisa kembali menekan harga aset berisiko.
"Rupiah berpotensi menguat hari ini dengan sentimen positif tersebut," kata Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.800 per dolar AS sampai Rp15.150 per dolar AS.
Pada Jumat (6/8) lalu, rupiah ditutup menguat 75 poin atau 0,5 persen menjadi Rp14.925 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.995 per dolar AS. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha