jpnn.com - JAKARTA - Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang sempat menuai masalah kini dikelola sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan atas pengalihan manajemen ini, pihaknya juga akan melakukan perubahan anggaran yang sesuai untuk memperbaiki kebun binatang itu.
"Ada (perubahan anggaran). Jadi kemarin kami meskipun kami mendapatkan uang dari pengunjung, tidak kami gunakan, khawatir kalau ada tuntutan. Jadi kami mengelola sepenuhnya gunakan uang APBD untuk BUMD. Untuk pengelolaan di kami, maka kami bisa gunakan itu untuk investasi pembangunan KBS yang lebih baik," papar Risma di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (21/1).
BACA JUGA: Anas Bantah Perintahkan Ignatius Urus Sertifikat Hambalang
Dana yang ada digunakan terutama untuk persediaan air bersih, makanan, perluasan kandang sesuai habitat alam dan lahan parkir pengunjung.
Setelah diambil alih, kata Risma, persediaan air minum satwa akan menggunakan PDAM. Setiap hari 10 tangki untuk minum satwa. Jadi air minum satwa bukan lagi berasal dari kali di Surabaya.
BACA JUGA: Yakin Menang di MK, Yusril Minta Rival Politik Tak Panik
Risma juga kembali menegaskan bahwa KBS adalah milik masyarakat Surabaya bersama, bukan hanya satu dua pihak yang selama ini mengklaiam kepemilikan. Terkait manajemen KBS, barulah menjadi tanggungjawab pihaknya.
"Nah sekarang sudah penuh sehingga kami bisa full otoritas bisa menangani baik SDM di situ maupun pengelolaan investasi di dalamnya. Sekali lagi, asset itu bukan milik asset siapapun. Itu asset Kota Surabaya karena bukan perkumpulan karena dulu bonbin dibiayai oleh warga Surabaya," tandas Risma. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Kemenhut Tunggu Autopsi Kematian Singa Michael
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Sindir SBY Karena ke Bali Saat Banjir Landa DKI
Redaktur : Tim Redaksi