Seperti ini Capaian Kinerja BTN Selama 9 Bulan Terakhir

Kamis, 21 Oktober 2021 – 17:54 WIB
Bank BTN. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang periode Januari-September 2021, baik dari sisi penyaluran kredit, perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan laba bersih.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo menuturkan kinerja perseroan yang gemilang tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI), yang mengeluarkan berbagai kebijakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

BACA JUGA: Dikabarkan Pacari Pria Beristri, Thalita Latief: Hanya Orang Terdekat yang Tahu

Sehingga membuat industri perbankan dan sektor properti kembali menggeliat.

Haru menuturkan sepanjang periode Januari hingga September 2021, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 35,32% secara tahunan menjadi Rp1,52 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,12 triliun.

BACA JUGA: Menko Airlangga Bicara Tentang Syarat Mutlak Agar Ekonomi Pulih

Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit serta efisiensi biaya dana atau Cost of Fund (CoF).

“Kami optimistis kinerja yang positif ini akan terus berlanjut hingga akhir 2021 dengan berbagai inovasi dan transformasi bisnis yang dilakukan Bank BTN,” ujar Haru dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Keuangan Bank BTN per 30 September 2021 di Jakarta, Kamis (21/10).

BACA JUGA: BTN Gelar Akad Kredit Massal 3.000 Unit Rumah

Haru mengungkapkan, BTN berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp270,27 triliun per 30 September 2021 atau naik 6,03% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp254,91 triliun.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi masih menjadi penopang utama pertumbuhan kredit BBTN dengan kenaikan sebesar 11,74% yoy menjadi Rp129,98 triliun pada 30 September 2021.

Kenaikan penyaluran KPR Subsidi tersebut membuat Bank BTN masih mendominasi pangsa KPR Subsidi sebesar 86%.

Adapun KPR Non-Subsidi juga turut menunjukkan kenaikan di level 2,11% yoy menjadi Rp81,88 triliun per 30 September 2021.

Secara keseluruhan, catatan pertumbuhan kredit dan pembiayaan Bank BTN juga berada di atas rata-rata penyaluran kredit perbankan nasional.

Data Bank Indonesia merekam pertumbuhan kredit yang disalurkan industri perbankan nasional hanya naik di level 2,21% per September 2021.

Haru menjelaskan, kinerja positif Bank BTN saat ini juga menandakan keberhasilan transformasi yang dilakukan manajemen seperti sentralisasi proses kredit dan digitalisasi.

Transformasi tersebut, menjadi mesin yang cukup kuat untuk memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi sehingga mendorong pertumbuhan bisnis BTN.

“Dengan transformasi yang dilakukan BTN dan dukungan pemerintah bersama stakeholder terkait bisnis pembiayaan perumahaan, kami optimistis mampu berperan aktif dalam mendukung program Pembangunan Satu Juta Rumah serta memenuhi tugas utama menyediakan hunian terutama bagi MBR dan milenial,” jelas Haru.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler