jpnn.com, LAMPUNG - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi terus berupaya membuat citra jembatan timbang menjadi baik.
Pasalnya jembatan timbang dulu kerap dianggap sebagai lokasi sarat praktik-praktik pungutan liar atau pungli.
BACA JUGA: Ada 1.375 Kendaraan Melanggar di Jembatan Timbang Way Urang
"Kalau ditanya soal jembatan timbang, tahunya pasti soal pungli, bukan jembatan untuk timbang berat barang. Saya ingin buang image seperti itu," tutur Budi.
Karena itu Budi memilih membangun kantor jembatan timbang berbahan material kaca, seperti yang terlihat di jembatan timbang Way Urang, Lampung.
BACA JUGA: Jembatan Timbang Way Urang Bakal jadi Percontohan
"Jembatan timbang Way Urang ini dibangun dengan material kaca, kantornya kaca. Jadi, nanti ketika ditilang, pengemudi truk akan dibawa ke kantor tersebut. Jadi dari luar akan terlihat kalau memang ada pungli," tutur Budi.
"Selain sebagai modernisasi, itu juga dilakukan untuk transparansi. Bangunan jembatan timbang juga akan dibangun dengan konsep terang, enggak gelap kayak dulu. Semua jembatan timbang akan dibangun seperti itu," imbuh Budi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Surveyor Indonesia Bakal Kelola Jembatan Timbang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun ini 48 Jembatan Timbang Dioperasikan
Redaktur & Reporter : Yessy