Seperti ini Cara GMF Cegah Penyebaran Virus Corona di Indonesia

Jumat, 06 Maret 2020 – 21:10 WIB
Petugas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMF) sedang melakukan desinfeksi di dalam pesawat untuk mencegah penyebaran virus corona. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, TANGERANG - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMF) sigap dalam mengantisipasi, menangani dan mencegah penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia.

Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas 1 Soekarno Hatta, Sutjipto menjelaskan desinfeksi pesawat dilakukan sebagai salah satu perlakuan pada kondisi khusus untuk merawat kebersihan pesawat dari negara terdampak maupun yang telah membawa penumpang suspect COVID-19.

BACA JUGA: Ekspansi Bisnis, Citilink dan GMF Dirikan Sekolah Aviasi

“Bandara adalah lokasi dengan potensi penyebaran virus yang sangat tinggi mengingat datangnya orang-orang dari berbagai negara. Sehingga kami perlu mendapatkan dukungan berbagai lini untuk melalukan aksi pencegahan cepat. Salah satunya adalah dengan menggandeng GMF,” ungkap Sutjipto, Jumat (6/3).

Tindakan khusus tersebut bisa diwujudkan dengan perawatan kebersihan pesawat melalui metode desinfeksi.

BACA JUGA: Angkasa Pura I dan GMF Jalin Kerja Sama

Pada kondisi normal dan tidak ada isu penyebaran penyakit menular, pelaksanaan desinfeksi hanya dilakukan di area lavatory.

“Wabah COVID-19 harus disikapi secara serius, sehingga pembersihan secara menyeluruh wajib kami lakukan guna memastikan pesawat kembali steril sempurna," imbuh Direktur Utama GMF Tazar Marta Kurniawan.

BACA JUGA: Benarkah Virus Corona Bisa Ditularkan dari Hewan Peliharaan?

Pada kondisi yang berpotensi terjadinya penyebaran virus secara luas, maka pelaksanaan desinfeksi perlu dilakukan untuk seluruh area yang bersentuhan langsung dengan penumpang, seperti lavatory, seat, overhead compartment, dan juga galley.

Terhitung sejak Januari 2020, GMF telah melakukan proses desinfeksi untuk 19 pesawat Garuda Indonesia dan 13 pesawat Citilink Indonesia. Perlakuan yang sama juga diterapkan pada pesawat-pesawat yang datang dari negara-negara terdampak dan hendak melakukan perawatan airframe maintenance di GMF.

“Kami paham resiko tertular pada saat proses desinfeksi sangatlah tinggi, untuk itu pengawasan akan kesehatan dan keselamatan personel menjadi hal yang kami perhatikan pada kesempatan pertama," tandas Tazar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler