jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tengah berupaya meningkatkan produksi komoditas kelapa sawit.
Salah satunya dengan melakukan pembukaan lahan, pendampingan kepada petani, pemberian bibit unggul serta pupuk gratis.
BACA JUGA: Menteri Amran: Mana Kapolres? Penjarakan!
"Ini program prioritas Bapak Presiden. Beliau perintahkan kepada kami, bukan saja sawit tetapi komoditas lainnya, seperti kopi, rempah-rempah, dan seterusnya," kata Amran saat meninjau program Peremajaan Sawit Rakyat seluas 1.200 hektare di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (27/11).
Amran juga menyetujui program Peremajaan Sawit Rakyat ini tidak hanya dilakukan di Serdang Bedagai, melainkan di daerah lain. Amran juga meminta petani bekerja dengan semangat agar produksi sawit negara semakin meningkat.
BACA JUGA: Kearifan Lokal Lombok Timur Bantu Kementan Wujudkan Mimpi
"Ini benih punya potensi produktivitas 35 ton tandan buah segar (TBS). Berarti bisa menghasilkan sembilan ton CPO. Mari dirawat tanaman ini agar bisa berproduksi dengan baik, jangan semua diserahkan sama Tuhan, terus kita hanya menunggu hasilnya," kata Amran.
Dia juga mengupayakan benih produksi Socfindo yaitu Tenera DXP menjadi benih unggulan untuk diberikan kepada petani. Menurutnya, varietas bibit unggul tersebut bisa membantu petani meningkatkan produksinya.
BACA JUGA: Komisi IV Salut Atas Sinergi Kementan Sejahterahkan Petani
"Mimpi besar kami, bagaimana produktivitas CPO ini naik. Yang sekarang ini dua ton sampai tiga ton rata-rata. Ini potonsi bisa sembilan ton per hektare," tandas Amran. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lantik Pejabat Eselon 2, Mentan: Jangan Main Titipan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga